Sekelompok Bocah Yahudi Israel Ludahi Umat Kristen saat Rayakan Sukkot di Yerusalem

- Redaksi

Selasa, 10 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekelompok Yahudi Israel meludahi pemeluk Kristen yang sedang merayakan Hari Raya Sukkot di Yerusalem. l Istimewa

Sekelompok Yahudi Israel meludahi pemeluk Kristen yang sedang merayakan Hari Raya Sukkot di Yerusalem. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Para jemaat Kristen diintimidasi ketika membawa “Empat Spesies” melalui Kota Tua Yerusalem pada hari Senin (9/10/2023).

Sekelompok Yahudi Ortodoks Israel yang terdiri dari orang tua dan bocah terekam kamera meludahi dan meneriaki para peziarah dan jemaat Kristen saat merayakan Hari Raya Sukkot di Kota Tua Yerusalem.

Insiden ini memicu kemarahan publik Israel, karena ini bukan yang pertama terjadi dan terjadi pada Hari Raya Sukkot—yang dirayakan umat Kristiani sebagai Hari Raya Pondok Daun—yang menarik ribuan jemaat Kristen setiap tahunnya ke Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutuk setiap serangan terhadap umat beragama.

Baca Juga :  Israel Bohong Soal 1.000 Rumah Warga Palestina, Polandia Batasi Properti Yahudi

“Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap mereka yang merugikan jamaat,” katanya, pada Selasa, yang dilansir Jerusalem Post, Rabu (4/10/2023).

“kami akan segera mengambil tindakan terhadap tindakan tersebut. Perilaku ofensif terhadap jamaat adalah sebuah penodaan dan tidak dapat diterima. Israel berkomitmen penuh untuk menjaga hak suci kebebasan beribadah dan ziarah ke tempat suci semua agama,” ujarnya.

Sementara, Kepala Rabbi Ashkenazi David Lau mengutuk insiden tersebut, menekankan bahwa perilaku yang tidak dapat diterima seperti itu tidak boleh dikaitkan dengan hukum agama Yahudi dengan cara apapun.

Menteri Luar Negeri Eli Cohen mengeluarkan pernyataan yang sama.

“Saya mengutuk tindakan buruk yang meludahi orang Kristen dan menyakiti siapa pun karena agama atau kepercayaan mereka. Fenomena ini tidak mewakili nilai-nilai Yudaisme. Kebebasan beragama dan toleransi adalah nilai fundamental di Israel,” kata dia.

Baca Juga :  Profil Gabriel Attal, PM Perancis yang Baru, Gay, Yahudi dan Larang Abaya

“Ratusan ribu wisatawan Kristen mengunjungi Tanah Suci setiap tahunnya untuk menjelajahi tempat-tempat suci yang penting bagi mereka dan kita. Saya menyerukan kepada seluruh warga Israel untuk menghormati tradisi dan kepercayaan semua orang yang memasuki gerbang Yerusalem, kota suci.”

Sementara itu, Polisi Israel di Yerusalem mengatakan mereka menangkap lima tersangka—satu di bawah umur dan empat orang dewasa—pada Rabu pagi karena diduga meludahi umat Kristen di Kota Tua Yerusalem.

Salah satu tersangka muncul dalam video di mana sekelompok Yahudi Ortodoks terlihat meludahi peziarah Kristen saat mereka membawa Empat Spesies Sukkot melintasi Kota Tua.

Tersangka lainnya meludahi pengunjung Kristen pagi ini dan langsung ditangkap.

Berita Terkait

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terbaru

Profil Thom Haye, dikabarkan merapat ke Persib - Ist

Olahraga

Profil Thom Haye, diberitakan media asing merapat ke Persib

Sabtu, 23 Agu 2025 - 12:58 WIB