Tuesday, June 6, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Internasional

Sekjen PBB dan Publik Dunia Tertipu, Wanita Hamil Korban Bom Rusia Hanya Model Setingan

Marianna adalah seorang blogger kecantikan terkenal di Ukraina.

Abdulrahim Amiruddin by Abdulrahim Amiruddin
1 year ago
in Internasional
0
Sekjen PBB dan Publik Dunia Tertipu, Wanita Hamil Korban Bom Rusia Hanya Model Setingan

Marianna memerankan wanita hamil korban bom Rusia. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINES.com l Publik internasional gempar, sebuah penipuan informasi terbesar terkait operasi militer Rusia terhadap Ukraina ternyata hanya setingan.

Pada 9 Maret 2022, Angkatan Udara militer Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Kota Mariupol, Ukraina, dengan target sebuah gedung Rumah Sakit Bersalin. Bom-bom Rusia dijatuhkan hingga menyebabkan terjadi kerusakan hebat di rumah sakit tersebut.

Rusia menyerang bangunan itu karena dari hasil pemantauan, gedung Rumah Sakit Bersalin telah dijadikan markas bagi pasukan Garda Nasional Ukraina dari Batalyon neo-NAZI Azov. Sebelum melakukan penyerangan ke gedung itu, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan telah memastikan bahwa tak ada warga sipil, pasien dan tenaga medis.

“Kami telah berulang kali menyatakan sebelumnya bahwa lembaga medis Mariupol termasuk RS No 3, menghentikan pekerjaan purna waktu pada akhir Februari. Semua staf dan pasien disebar oleh nasionalis. Bangunan rumah sakit, karena lokasi taktisnya yang menguntungkan dekat dengan pusat kota, dilengkapi kembali menjadi kubu Batalyon Nasional Azov,” tulis Kemhan Rusia dikutip dari republika.co.id.

Namun, 10 Maret 2022, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengeluarkan pernyataan resmi bahwa ada banyak wanita hamil dan bayi yang jadi korban dalam penyerangan tersebut.

Baca Juga

18 Bacaleg Perempuan PBB Bersaing di Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi, Ini Daftar Lengkapnya

Ukraina Sebut Tak Butuh Mediator seperti Prabowo Subianto

Yakin Tuhan Itu Esa, Pendeta Rusia Vladimir Ugryumov Akhirnya Mualaf

5 Negara non-Muslim yang Haramkan LGBT

“Mariupol. Serangan langsung pasukan Rusia di rumah sakit bersalin. Orang-orang, anak-anak berada di bawah reruntuhan. Kekejaman! Berapa lama lagi dunia akan menjadi kaki tangan yang mengabaikan teror? Tutup langit sekarang! Hentikan pembunuhan! Anda memiliki kekuatan tetapi Anda tampaknya kehilangan kemanusiaan,” tulis Zelensky.

Tak kalah menggemparkan, dari beberapa foto yang beredar, terlihat seorang wanita hamil sedang dievakuasi dari dalam gedung. Wajahnya penuh darah. Dan yang tak kalah dramatis muncul lagi foto petugas dan tentara sedang mengevakuasi seorang wanita hamil yang terluka parah dengan menggunakan tandu.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan militer Rusia tersebut. “Serangan hari ini di sebuah rumah sakit di Mariupol, Ukraina, tempat bangsal bersalin dan anak-anak berada, sangat mengerikan. Warga sipil membayar harga tertinggi untuk perang yang tidak ada hubungannya dengan mereka. Kekerasan yang tidak masuk akal ini harus dihentikan. Akhiri pertumpahan darah sekarang,” kicau Guterres.

Tetapi dua hari kemudian, sebuah fakta terungkap. Sosok wanita hamil yang dievakuasi pakai tandu yang tak lain adalah artis lokal Ukraina. Adalah WarOnFakes.com, yang dengan terang menguak kebenaran dari informasi palsu yang disiarkan Ukraina itu.

Hasil pengungkapan WOF, seperti diberitakan VIVA Militer pada Jumat 11 Maret 2022: “Apa yang palsu tentang: Informasi bahwa Rusia telah melakukan serangan udara di rumah sakit bersalin di Mariupol menyebar di Internet. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebutnya sebagai “kekejaman.”

Menurutnya, perempuan dan anak-anak tetap berada di bawah reruntuhan. Apa yang sebenarnya terjadi: Terlepas dari kenyataan bahwa informasi tentang pemogokan muncul pada 8 Maret di tengah hari, tidak ada pasien di banyak video dan foto. Tembakan wanita hamil muncul di ruang informasi jauh kemudian pada malam 9 Maret.

Namun, mereka segera menyebar ke semua media dan mulai menyebar di berbagai komunitas Internet populer dan di kalangan blogger, yang mungkin merupakan konsekuensi dari kampanye yang direncanakan. Dan ini terlepas dari kenyataan bahwa penduduk setempat sendiri mengklaim bahwa tidak ada wanita yang bersalin atau staf di rumah sakit bersalin. Kisah itu menimbulkan banyak pertanyaan. Masuk akal untuk berasumsi bahwa jika benar-benar ada wanita dalam proses persalinan, staf layanan penyelamatan dan saksi mata yang tiba di tempat kejadian pertama akan segera mengambil foto dari tempat kejadian darurat di ponsel mereka, tanpa menunggu fotografer reportase terkenal. Namun, entah bagaimana propagandis terkenal Ukraina Evgeniy Maloletka adalah orang pertama yang membuat dan menerbitkan foto-foto itu. Hari ini kami telah menerima konfirmasi yang tak terbantahkan tentang produksi “tembakan dengan wanita hamil”. Orang Ukraina menggunakan model Marianna dari Mariupol untuk pengambilan gambar yang tinggi (total ada tiga). Sangat mengherankan bahwa dia memainkan dua wanita hamil yang berbeda sekaligus: dia bahkan harus mengganti pakaian dan rias wajahnya.

Namun, itu tidak mengherankan karena Marianna merupakan blogger kecantikan terkenal di wilayah tersebut. Kami ingin menyoroti bahwa wanita itu sebenarnya hamil, tetapi dia tidak bisa berada di rumah sakit bersalin, fasilitas medis telah digunakan oleh militan Azov selama beberapa hari sebagai fasilitas yang dibentengi yang tidak berfungsi sebagai rumah sakit bersalin. Ketenaran telah menemukan pahlawan wanita dari produksi ini. Yang perlu dicatat, Ukraina memang sangat getol memproduksi informasi palsu, bohong dan menyesatkan selama berlangsungnya operasi militer khusus Rusia. Tak cuma masyarakat umum yang terlibat dalam penyebarluasan informasi bohong itu, tapi lembaga resmi seperti Kementerian Pertahanan Ukraina, Kementerian Luar Negeri Rusia hingga Presiden Ukraina.

Tags: PBBRusiaUkrainaVIVA MiliterVolodymyr ZelenskyWOF
Previous Post

Bocah Terlantar di Palabuhanratu Mengaku Warga Babakanpeundeuy Parungkuda Sukabumi

Next Post

GP Ansor Tolak Tabligh Akbar Ustaz Syafiq Riza, tapi Tak Sebut Alasan

Abdulrahim Amiruddin

Abdulrahim Amiruddin

Related Posts

Prabowo Subianto. I Ilustrasi: Fery Heryadi
Internasional

Ukraina Sebut Tak Butuh Mediator seperti Prabowo Subianto

6 June 2023
Jenis SIM yang berlaku di Indonesia. l Istimewa
Internasional

Indonesia Ketinggalan, Adu Masa Berlaku SIM 5 Negara ASEAN

4 June 2023
Ilustrasi kiamat. l Istimewa
Internasional

5+2 Ramalan Kiamat yang Tidak Terbukti

1 June 2023
Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa
Internasional

Dikawal Polisi Israel, Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Al Aqsha

28 May 2023
Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsha. l Istimewa
Internasional

Kasus Bunuh Diri Tentara Israel Terus Meningkat

17 May 2023
Setelah Newcastle United, Mohammed bin Salman akan Beli Manchester United dan Liverpool
Internasional

5 Dosa Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang Dinilai Kejam

15 May 2023
Next Post
GP Ansor Tolak Tabligh Akbar Ustaz Syafiq Riza, tapi Tak Sebut Alasan

GP Ansor Tolak Tabligh Akbar Ustaz Syafiq Riza, tapi Tak Sebut Alasan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Kades Ngestikarya, Herman Sawiran. l Istimewa

Kades Bedegong, Dana Desa Rp898 Juta Dipakai Bayar Wanita Open BO

6 June 2023
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Terjun ke Sawah di Waluran Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Terjun ke Sawah di Waluran Sukabumi

6 June 2023
Bendera Partai Demokrat. l Istimewa

Punya Pesaing Baru, Ini Daftar Lengkap Bacaleg Partai Demokrat Dapil 1-6 Kabupaten Sukabumi

6 June 2023
Balena. l @balena_308

Intip Penampilan Artis asal Parakansalak Sukabumi, Balena dalam Balutan Hijab

6 June 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline