Selain Istri, Fajri asal Warungkiara Sukabumi Joki Mahasiswi di Michat, Begini Kolaborasi Haramnya

- Redaksi

Kamis, 28 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Kasus praktik prostitusi online berhasil dibongkar jajaran kepolisian di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang melibatkan dua pasang suami istri.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, polisi berhasil menangkap Fajri, warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di sebuah penginapan wilayah Kecamatan Kepanjen. Baca lengkap: Teganya Fajri, Pria Sukabumi Ini Jual Istri ke Lelaki Hidung Belang Ambil Rp50 Ribu per Transaksi

Fajri sendiri merupakan suami sekaligus joki bagi istri sirinya sendiri yang bernama Tri Hartati alias TH. Diketahui, Tri Hartati merupakan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Baca lengkap: Ini Foto dan Profil Istri Fajri, Pria Sukabumi Jual Bini ke Lelaki Hidung Belang Dapat Rp50 Ribu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

TH, istri dari Fajri terlibat prostitusi online. l Istimewa
TH, istri dari Fajri terlibat prostitusi online. l Istimewa

Usia Fajri yang baru 23 lebih muda 5 tahun dengan TH yang sudah berusia 28 tahun. Menurut penjelasan polisi, Fajri dan TH menikah secara siri. Baca lengkap: Pria Sukabumi Nikahi Wanita Lebih Tua Lalu Dijual ke Pria Hidung Belang, Ini Barang Buktinya

Baca Juga :  Wanita Sukabumi Pilih jadi Buruh Pabrik, GSBI: Pemkab Gagal!

Kepada polisi, Fajri mengaku menjual para korban lewat aplikasi online seharga Rp250 ribu-Rp300 ribu. Sebagai joki, dia untung Rp50 ribu per transaksi. Baca lengkap: Si Paling Rp50 Ribu asal Warungkiara Sukabumi Jajakan Tubuh Istri di Michat 3 Kali Sehari

Joki Michat untuk Mahasiswi 

Dilansir dari humas.polri.go.id, diketahui Fajri tidak hanya menjadi joki prostitusi online untuk istrinya, tapi juga untuk seorang mahasiswi bernama Syobua asal Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Perkenalan Fajri dengan mahasiswi berusia 24 tahun itu berawal ketika Fajri dan istrinya tiba di Kepanjen, dari Sukabumi, pada 21 November 2023.

Baca Juga :  Siti Rifqotunnada, content creator humanis asal Sukabumi yang hobi travelling

Fajri dan TH kemudian bertemu dan berkenalan dengan Syobua di Kepanjen. Sejak pertemuan tersebut, ketiganya sepakat untuk melakukan kolaborasi haramnya.

“Tersangka datang bersama istri siri ke Kepanjen naik bus. Mereka menginap di Kepanjen dan menjual istri melalui aplikasi,” jelas Taufik.

Fajri mengaku menjual para kedua wanita tersebut lewat aplikasi online Michat dengan tarif Rp250 ribu-Rp300 ribu. Sebagai joki, dia untung Rp50 ribu per transaksi.

Fajri asal Warungkiara Sukabumi, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa
Aditya Putra dan Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Dalam melakukan aksinya, Fajri juga bekerjasama dengan Aditya Putra (22) warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, ini juga menjual istri sahnya, Ika Sri Wahyuni alias IWS, warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Selama di Kepanjen, pasutri ini tinggal di kos wilayah Kelurahan Cepokomulyo.

Setelah sepakat soal harga, pelanggan kemudian diminta datang ke salah satu penginapan. Sementara, Fajri dan Aditya menunjukkan nomor kamar ke pelanggan, mereka berdua menunggu di lobi hotel. Baca lengkap: Fajri Tak Sendiri, Begini Teknis Pria Sukabumi Jual Tubuh Istri Rp300 Ribu per Transaksi

Berita Terkait

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80
Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Raker bareng Bapemperda, ini hasilnya
Miris! Pencabulan anak di Sukabumi: Korban balita, pelaku pemuda 19 tahun
Warga Kalibunder Sukabumi: 80 tahun RI Merdeka tak pernah lihat Jalan Kabupaten mulus
Cor Jalan Kabupaten Sukabumi tak tuntas, banjir terjang rumah warga Bojonggenteng
Siswi MTs catat nama pem-bully sebelum pilih gandir di Cikembar Sukabumi
Ini biang kerok banjir Cisolok Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 22:35 WIB

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80

Rabu, 5 November 2025 - 15:24 WIB

Pelajar asal Sukabumi tewas di tempat, korban lakalantas maut di jalan tol

Selasa, 4 November 2025 - 21:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Raker bareng Bapemperda, ini hasilnya

Selasa, 4 November 2025 - 07:43 WIB

Miris! Pencabulan anak di Sukabumi: Korban balita, pelaku pemuda 19 tahun

Selasa, 4 November 2025 - 01:10 WIB

Warga Kalibunder Sukabumi: 80 tahun RI Merdeka tak pernah lihat Jalan Kabupaten mulus

Berita Terbaru

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80 - Korps Marinir

Peristiwa

Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80

Rabu, 5 Nov 2025 - 22:35 WIB