Selamat, Honorer Sukabumi dengan Kriteria Ini Diangkat Jadi PNS

- Redaksi

Minggu, 27 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Sukabumi. l Setda Kabupaten Sukabumi

Ilustrasi aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Sukabumi. l Setda Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l Kabar baik buat honorer di Sukabumi, Jawa Barat, ternyata ada beberapa kriteria, agar tenaga honorer bisa diangkat jadi CPNS 2023. Pemerintah telah memastikan, akan membuka Seleksi CPNS 2023, dengan prioritas tenaga honorer.

Namun, tidak semua honorer Sukabumi bisa langsung diangkat jadi CPNS 2023. Hanya yang punya kriteria khusus yang bisa. Lalu, apa saja kriteria, agar tenaga honorer bisa diangkat jadi CPNS?

Berikut adalah Kriteria Honorer yang bisa langsung langsung diangkat jadi CPNS 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Batas Umur dan Masa Kerja

Prioritas tersebut sesuai dengan rencana pemerintah untuk menghapus tenaga Honorer pada tahun 2023, karena ke depannya Pegawai Pemerintahan hanya 2, yakni PNS dan PPPK.

Adapun, kriteria honorer Sukabumi yang bisa langsung diangkat jadi CPNS 2023, adalah:

Baca Juga :  Mendagri ungkap Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk kategori "merah"

1. Usia maksimal 46 tahun

2. Telah memenuhi kriteria Masa kerja, sebagai berikut:

  • 20 tahun secara berturut-turut.
  • 10-20 tahun secara berturut-turut.
  • 5-10 tahun secara berturut-turut.

3. Usia maksimal 35 tahun, dengan masa kerja 1 – 5 tahun secara berturut-turut.

Proses Pengangkatan Honorer jadi CPNS 2023

  1. Diprioritaskan bagi tenaga Honorer dengan usia paling tinggi
  2. Diprioritaskan tenaga Honorer, dengan masa pengabdian yang paling lama
  3. Kriteria masa kerja ini, tidak berlaku bagi pegawai Honorer tenaga dokter dan yang tengah bertugas di unit pelayanan kesehatan pemerintah.
  4. Harus menjawab terlebih dulu beberapa pertanyaan, terkait pengetahuan tata pemerintahan.

Dokumen yang Dibutuhkan

Setiap tenaga Honorer yang berniat untuk melamar sebagai CPNS, maka diwajibkan bisa memenuhi syarat administrasi, jadi wajib menyiapkan dokumen sebagai berikut:

  • Pas foto berlatar belakang merah, ukuran maksimal 200 kb, format jpeg/jpg.
  • Swafoto berukuran maksimal 200 kb, format jpeg/jpg
  • Scan KTP ukuran maksimal 200 kb, format jpeg/jpg
  • Surat lamaran, ukuran maksimal scan 300 kb, format pdf
  • Ijazah dan serdiik/STR scan, ukuran maksimal 800 kb, format pdf
  • Transkrip nilai, ukuran maksimal 500 kb, scan format pdf
  • Dokumen pendukung lain, scan maksimal ukuran 800 kb, format pdf.
Baca Juga :  Catatan 100 Hari Bupati dan Wabup Sukabumi, 5 Lelucon Silent Center Disnakertrans

Untuk honorer Sukabumi ketahui, PP 48/2005 mengamanahkan, bila tenaga Honorer yang mendaftar menjadi CPNS lolos seleksi administrasi, disiplin, integritas, kesehatan, dan kompetisi, maka mereka bisa langsung diangkat menjadi CPNS.

Persyaratan tentang pengangkatan tenaga Honorer menjadi CPNS tersebut diatur dalam PP 48/2005.

Dalam PP itu, terdapat pasal 8 PP Nomor 48/2005 yang telah mengatur secara rinci soal pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, dan melarang instansi pemerintah dari pusat sampai ke daerah untuk mengangkat tenaga Honorer.

Berita Terkait

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi
KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Minggu, 28 September 2025 - 19:12 WIB

Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Berita Terbaru