Seminggu Hilang, Mayat Mad Toi Ditemukan Warga Parungkuda Sukabumi di Semak Belukar

- Redaksi

Selasa, 17 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan mayat di Parungkuda. l Istimewa

Penemuan mayat di Parungkuda. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Warga Kampung Cikukulu RT 25/09, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di semak belukar.

Kapolsek Parungkuda, AKP Iman mengungkapkan mendapatkan informasi penemuan mayat seorang kakek yang diketahui bernama Mad Toi (80).

Jasad Mas Toi ditemukan warga sudah meninggal dunia tergeletak di semak belukar pada Selasa (17/5/2022).

“Kita  sudah evakuasi, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya luka bekas kekerasan. Sudah kita bawa Rumah Sakit Sekarwangi,” ungkapnya.

AKP Iman menjelaskan, sudah  mengarahkan kepada pihak keluarga untuk ditindaklanjut, jika ada hal yang dicurigai.

“Kami arahkan kepada pihak keluarga, agar membuat surat pernyataan keberatan melakukan autopsi. Alhamdulillah hasil kerjsama Forkopimcam dan kerjasama antar desa kami sudah berupaya sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Baca Juga :  Dapat PMN Rp637 M, Waskita Target Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak Kelar Akhir 2022

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, Mad Toi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan menggunakan baju merah dan celana hijau oleh warga yang sedang memungut layang-layang.

Korban dikabarkan hilang sudah lebih dari satu pekan terakhir. Mas Toi pergi dari rumahnya, sehingga membuat pihak keluarga melakukan pencarian hingga ke Cidahu.

Diketahui, lansia tersebut mengidap penyakit pikun. Karenanya sering pergi tanpa izin pihak keluarga.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB