Seragam dan Sepatu Polri Barang Impor, Jokowi Marah

- Redaksi

Sabtu, 26 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korps Bhayangkara. l Istimewa

Korps Bhayangkara. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah karena masih ada Kementerian lembaga dan Pemda yang melakukan impor, meskipun hanya berupa seragam atau CCTV.

Kemarahan Jokowi diluapkan dalam acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia, Jumat (25/3/2022). Saat itu, Jokowi menyentil kebiasaan belanja dari luar negeri atau impor yang dilakukan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah (pemda), bahkan instansi kepolisian. Ia meminta kebisaan itu dihentikan.

Presiden mengancam akan membeberkan kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang masih lebih memilih untuk membeli barang-barang impor.

“Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju? Buat CCTV saja beli impor,” kata dia, dikutip dari liputan6.com.

Seragam dan sepatu tentara dan polisi, kata Jokowi, juga dibeli dari luar negeri. Padahal, barang-barang itu produksinya bisa di mana bisa. “Jangan diterus-teruskan (impor). Alat kesehatan, Pak Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogya, Bekasi, Tangerang ada, tapi beli impor,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Sebabkan WNI Bunuh Diri, WNA China Otak Pinjol Ilegal Ditangkap

Menanggapi sentilan Jokowi terkait seragam dan sepatu Korps Bhayangkara yang diimpor dari luar negeri. Insan Bhayangkara itu mengeklaim akan mendukung dan mengikuti arahan Jokowi.

“Kalau Polri pengadaan mendukung kebijakan pemerintah dan mempedomani arahan bapak Presiden,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Dedi Prasetyo, dikutip dari republika.co.id pada Sabtu (26/3/2022).

Berita Terkait

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar
Selain siswa nakal, Pemkab Cianjur akan kirim pelajar yang melambai

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:43 WIB

Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:49 WIB

Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang

Berita Terbaru

Ilustrasi pria mabuk minuman keras - Istimewa

Jawa Barat

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB