Setahun Kamal menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar

- Redaksi

Rabu, 18 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setahun Kamaludin menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar - Istimewa

Setahun Kamaludin menghilang, pria asal Surade Sukabumi ini ditemukan tewas di Cikembar - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kamaludin, pria asal Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah hampir setahun tak pulang dan hilang kontak dengan keluarganya. Namun, kini ia harus kembali ke rumah dalam kondisi sudah meninggal dunia di Kecamatan Cikembar, Sukabumi.

Informasi diperoleh, Kamaludin ditemukan sudah tewas di halaman sebuah toko bangunan di wilayah Cikembar. Kini jenazah pria berusia 30 tahun itu sudah dimakamkan di kampung halamannya, Kampung Neglasari, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade.

Kedatangan jenazah Kamaludin, Selasa malam (17/6/2025), disambut isak tangis keluarga dan kerabat yang sudah menunggu sejak sore. Ambulans desa yang membawa jenazah tiba sekitar pukul 20.15 WIB, setelah sebelumnya dibawa dari RSUD Sekarwangi Cibadak.

Menurut Kepala Desa Gunungsungging, Nanang, pihak desa turut membantu proses penjemputan bersama keluarga dan relawan.

“Ambulans desa kami turunkan untuk menjemput jenazah dari RS Sekarwangi. Kami ikut mendampingi bersama perangkat desa dan keluarga,” ujar Nanang kepada wartawan.

Nanang juga mengungkapkan bahwa almarhum telah lama tidak berada di kampung halaman dan tidak diketahui keberadaannya.

“Kami menerima kabar dari polisi sekitar pukul 13.30 WIB, ada warga kami yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Cikembar. Setelah dicek, ternyata benar itu Kamaludin yang sudah lama menghilang,” katanya.

Baca Juga :  Truk Tangki Terjun ke Jurang di Jampang Tengah Sukabumi

Diketahui, Kamaludin sempat bekerja sebagai buruh bangunan dan berjualan cilok di Palabuhanratu. Menurut Ida (37), salah satu tetangga, kehidupan almarhum sempat mengalami pasang surut.

“Dulu dia sering kerja ke luar kota, terakhir jualan cilok. Setelah menikah dan punya satu anak, dia pergi cukup lama. Karena tidak ada kabar, istrinya menggugat cerai,” kata Ida.

Ida juga menyebut bahwa Kamaludin memiliki riwayat penyakit sesak napas.
Warga lain, Eli, yang mengaku dekat dengan Kamaludin, turut menyampaikan rasa prihatinnya.

“Orangtua almarhum sudah lama meninggal. Kakaknya juga dulu meninggal karena kecelakaan di Jakarta. Sekarang Kamaludin pun pulang dalam keadaan tak bernyawa,” ujarnya lirih.

Setelah disemayamkan, jenazah Kamaludin langsung dimakamkan di TPU setempat pada malam itu juga. Suasana duka masih terasa di rumah duka hingga prosesi pemakaman selesai.

Berita Terkait

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Berita Terbaru

Kenalin Koboy Sukabumi, si abah legend yang nyentrik dan pede abis - Ist

Konten

Kenalin Koboy Sukabumi: Si abah legend penembus mesin waktu

Minggu, 26 Okt 2025 - 01:40 WIB