Setengah juta warganya kabur, Naftali Bennett: Jangan tinggalkan Israel

- Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Naftali Bennett. I Istimewa

Naftali Bennett. I Istimewa

sukabumiheadline.com – Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mendesak warga Israel untuk tidak meninggalkan negara itu.

“Jangan tinggalkan negara ini,” tulis Bennett dalam posting di platform X pada Rabu (26/6/2024) lalu.

Bennett mengatakan Israel sedang mengalami periode tersulit sejak 1948.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perombakan dalam perang, boikot internasional, kerusakan pada pencegahan, 120 warga Israel ditawan, ribuan keluarga yang berduka, Galilea yang terlantar, ribuan pengungsi, para menteri yang hanya peduli pada diri mereka sendiri, hilangnya kendali atas ekonomi dan defisit,” tulis dia.

Namun, mantan perdana menteri Israel tersebut menyatakan meninggalkan negara bukanlah solusi.

“Kita membutuhkan semua bakat dan dedikasi rakyat Israel untuk keluar dari lubang ini,” tegas dia.

Baca Juga :  Terpojok, diam-diam Israel minta Palestina kelola penyeberangan Rafah

Lebih dari setengah juta warga Israel meninggalkan negara itu dan tidak kembali selama enam bulan pertama perang, Times of Israel melaporkan pada Ahad, mengutip Otoritas Kependudukan dan Imigrasi.

Menurut data otoritas tersebut, sekitar 550.000 warga Israel telah meninggalkan negara itu sejak Oktober tahun lalu, yang lebih banyak dari jumlah yang kembali pada Paskah tahun ini di bulan April.

Situs website berita tersebut mencatat, apa yang awalnya mungkin merupakan pelarian sementara selama perang atau karena kesulitan teknis dalam pengembalian kini telah berkembang menjadi tren atau migrasi permanen.

Baca Juga :  Menteri Israel dan ribuan Pemukim Yahudi serbu Masjid Al Aqsa

Data dari Biro Statistik Pusat Israel menunjukkan pada April, populasi Israel adalah 9,9 juta, termasuk lebih dari 2 juta warga Palestina, 400.000 warga Palestina di Yerusalem Timur, dan 20.000 warga Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Selain itu, jutaan warga Israel memegang kewarganegaraan ganda, memiliki setidaknya satu kewarganegaraan lain di samping kewarganegaraan Israel.

Saat ini sedang diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.765 warga Palestina telah tewas, dan 86.429 lainnya terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober.

Selain itu, 11.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Berita Terkait

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajaks boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajaks boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Berita Terbaru