Sisa Tanah dan Batu, Penampakan Jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal Sukabumi

- Redaksi

Senin, 9 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal, Sukabumi rusak parah. l sukabumiheadline.com

Jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal, Sukabumi rusak parah. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l KALAPANUNGGAL – Rusak parah Jalan Kabupaten ruas Parungkuda-Pakuwon hingga Bojonggentang-Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Selain jalan rusak, ruas Bojonggenteng-Kalapanunggal juga minim lampu penerangan jalan umum (PJU). Kondisi tersebut cukup merepotkan pengendara pada malam hari, terlebih setelah diguyur hujan.

Seperti pada ruas jalan yang menghubungkan Kampung Citangkil, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng dan Kampung Cisarua dan Samolo, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal. Akibatnya, jalanan menjadi licin sehingga rawan terjadi kecelakaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

jalan rusak sukabumi
Penampakan Jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal rusak. l Hasan Setiawan

Baca Juga: 

Sodomi Santri, Ustadz di Kalapanunggal Sukabumi Dilaporkan ke Polisi

5 Fakta Pria asal Kadudampit dan Kalapanunggal Sukabumi Maling di Yogyakarta

Baca Juga :  Buruh AQUA Mekarsari Cicurug Ancam Duduki Pendopo Sukabumi

Viral, Pria asal Kalapanunggal Sukabumi Mirip Kaesang Anak Jokowi

Tampak pada ruas jalan tersebut, banyak lobang jalan menganga di banyak titik. Akibatnya, kini yang tersisa hanya tanah melapisi bebatuan.

Warga yang melintas, Hasan Setiawan (36) mengatakan kondisi jalan rusak cukup parah sehingga berdebu ketika musim kemarau, dan menimbulkan kubangan air jika diguyur hujan deras. Baca lengkap: Usai Diguyur Hujan, Jalan di Bojonggenteng Sukabumi Mirip Sungai Kering

“Sampai sekarang, kalau gak salah sudah hampir lima tahun dibiarkan rusak, soalnya saya cukup sering melewati jalan ini,“ ucap  Hasan kepada sukabumiheadline.com, Ahad (8/1/2023).

Baca Juga :  Pria Bacok dan Gorok Lansia di Kebonpedes Sukabumi Tak Berdaya

Hasan meminta pemerintah bisa segera memperbaiki jalan rusak tersebut karena sangat vital bagi warga Kabandungan, Kalapanunggal dan Bojonggenteng.

Ruas jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal. l Anry Wijaya
Ruas Bojonggenteng-Kalapanunggal. l Anry Wijaya

Terlebih, tambah dia, pada ruas jalan rusak tersebut juga minim lampu PJU.

“Makin parah sekarang, tinggal batu dilapisi tanah licin. Selain jalannya rusak parah, di jalur ini juga kalau malam gelap banget,” pungkas dia.

Spanduk Protes Jalan rusak
Spanduk protes jalan rusak di Bojonggenteng, Sukabumi. l Istimewa

Diberitakan sebelumnya, sebab jalan rusak yang sudah lima tahun tak diperbaiki, muncul seruan golput (golongan putih) atau ajakan untuk tidak memilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Informasi diperoleh, seruan dalam bentuk spanduk tersebut terpantau berada di dua lokasi berbeda, yakni Kampung Citangkil, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng dan Kampung Samolo, Desa Makasari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Baca lengkap: 5 Tahun Jalan Dibiarkan Rusak, Warga Bojonggenteng dan Kalapanunggal Sukabumi Ajak Golput

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB