Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wakil Bupati Sukabumi Andreas - Istimewa

Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wakil Bupati Sukabumi Andreas - Istimewa

sukabumiheadline.com – Muncul kabar tidak sedap, adanya aksi boikot Rapat Paripurna ke-14 Tahun Sidang 2025 yang diboikot puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD, Budi Azhar Mutawali, didampingi Wakil Ketua II DPRD, Usep. Turut hadir pula Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar dan Andreas.

Kabar adanya boikot Rapat Paripurna dikemukakan oleh Dewek Sapta Anugerah. Menurutnya, hanya 15 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang hadir. Sedangkan, puluhan lainnya mangkir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hanya 15 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang hadir. Sedangkan 35 anggota lainnya ke mana? Ini boikot, tidak bisa dipungkiri lagi,” kata Dewek dalam pernyataannya kepada sukabumiheadline.com, Kamis (1/5/2025) malam.

Dewek juga sangat menyayangkan ada dua fraksi yang seluruh anggotanya tidak mengikuti Rapat Paripurna tersebut. Sementara itu, satu partai pengusung pasangan Asep Japar-Andreas hanya mengirimkan satu anggota.

Baca Juga:

Mirisnya, lanjut Dewek, tidak semua anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar mengikuti Paripurna. Padahal, Bupati Sukabumi periode 2020-2024, Marwan Hamami, dan Asep Japar merupakan dia kader Golkar terbaik pada masanya.

“Miris, menurut saya. Bupati Sukabumi sebelumnya dan saat ini, dua-duanya kader terbaik dari Partai Golkar, tapi fraksi bahkan tidak bisa menghadirkan semua anggotanya,” ungkap Dewek.

Baca Juga :  Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi terhadap Raperda Perubahan PDRD

“Padahal, salah satu materi yang dibahas adalah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sukabumi Tahun Anggaran 2024,” lanjut eks Ketua GMNI Sukabumi Raya itu.

Dewek juga menyoroti tidak tercapainya kuorum dalam Rapat Paripurna tersebut yang setidaknya harus dihadiri oleh 26 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, dari total 50 anggota. Baca selengkapnya: Kenali 50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi 2024-2029 menurut dapil, asal parpol dan suara

“15 anggota DPRD yang hadir itu tidak kuorum, karena sedikitnya harus dihadiri oleh 26 anggota, atau 50 persen plus satu, dari total 50 anggota DPRD. Jadi bagaimana mungkin bisa menghasilkan keputusan?” kata Dewek.

Sedangkan, kemungkinan adanya kegiatan luar oleh 35 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang tidak mengikuti paripurna, dinilai Dewek sebagai mustahil.

“Ini jelas boikot. Tidak mungkin karena adanya kegiatan luar, karena kalau ada, kenapa dilakukan ketika jadwal paripurna? 35 anggota tidak ikut Sidang Paripurna, itu tidak lazim,” yakin dia.

Menurutnya, hal itu baru terjadi sepanjang sejarah di Sukabumi. Lebih jauh, ia menilai Asep Japar dan Andreas sebagai bupati dan wakil bupati terlemah sepanjang sejarah Kabupaten Sukabumi.

“Kasus boikot ini menunjukkan jika Asep Japar dan Andreas menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah,” kata Dewek.

Baca Juga :  21 Februari Asep Japar dan Ayep Zaki dari Sukabumi akan dikirim ke Magelang Jawa Tengah

“Banyaknya anggota DPRD dari partai pengusung pasangan Asep Japar-Andreas yang mangkir, menunjukkan jika dukungan di parlemen terhadap pasangan ini sangat lemah. Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah,” lanjutnya.

Dewek juga menilai komunikasi politik Asep Japar-Andreas dan anggota DPRD dari partai pengusung pasangan tersebut buruk.

“Ini menunjukkan buruknya komunikasi partai pengusung dalam menggalang dukungan di legislatif kepada pasangan tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, upaya konfirmasi yang dilakukan sukabumiheadline.com kepada 5 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi terkait tuduhan adanya boikot tersebut, hingga berita ini ditulis, tidak membuahkan hasil.

Yudha Sukmagara, Ketua DPC Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, tidak merespons upaya konfirmasi terkait adanya aksi boikot yang diajukan.

Upaya konfirmasi juga kepada Yudi Suryadikrama dari Fraksi PDI Perjuangan, Mansurudin dari Fraksi PAN, Hamzah Gurnita dari Fraksi PKB, dan Ferry Supriyadi dari Fraksi Partai Golkar. Namun, tak satupun dari keempatnya memberikan respons.

Penutupan Masa Sidang Kesatu Tahun Sidang 2025 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2025
Penutupan Masa Sidang kesatu dan Pembukaan Masa Sidang kedua Tahun Sidang 2025 – Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Untuk informasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Rapat Paripurna ke-14 Tahun Sidang 2025 yang digelar di Ruang Rapat Utama DPRD, Rabu, 30 April 2025.

Rapat dibuka untuk umum, membahas agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sukabumi Tahun Anggaran 2024 serta evaluasi kinerja DPRD selama Masa Sidang Kesatu Tahun Sidang 2025. Baca selengkapnya: Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bahas evaluasi kinerja dan LKPJ Bupati

Berita Terkait

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Maaf, Asep Japar bukan figur idaman PK untuk Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Mengungkap isu Marwan Hamami dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Sukabumi Leucir: Ini 13 Program Unggulan Asep Japar-Andreas, ada Jalan Kabupaten mulus
Sosiolog UI ajak hukum partai politik yang berkhianat, bisu dan tuli terhadap suara rakyat

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Rabu, 30 April 2025 - 00:01 WIB

25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!

Selasa, 29 April 2025 - 16:38 WIB

PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?

Minggu, 27 April 2025 - 23:00 WIB

Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru