Soal Cuitan Jangan Percaya Orang Jawa Tengah Jokowi-Ganjar, Pigai Bantah Rasis

- Redaksi

Minggu, 3 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Natalius Pigai. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Natalius Pigai. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com I JAKARTA – Natalius Pigai membantah telah berkomentar rasis dalam cuitannya di twitter mengenai ajakan jangan memercayai orang Jawa Tengah, Jokowi dan Ganjar Pranowo.

Pada 1 Oktober 2021, Pigai melontarkan cuitan di twitter tentang ajakan jangan memercayai Orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar. Dia turut melampirkan video Ganjar yang tengah makan dengan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.

Mantan Komisioner Komnas HAM itu menyebut, kalimat Orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar adalah bentuk aksioma atau sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenarannya tanpa harus ada pembuktian. “Kalau dibilang rasis itu enggak lah,” kata dia dari akun twitter @NataliusPigai2, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Dia mengatakan, pernyataan itu serupa dengan kalimat Orang Papua Natalius Pigai. Akan tetapi, terkait pernyataan yang berupa Jangan Percaya Orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar memang bisa disebut tuduhan.

“Kalau saya disebut menuduh Jokowi dan Ganjar maka tinggal saya buktikan saja jika Pak Jokowi dan Ganjar laporkan saya,” tambah Pigai.

Baca Juga :  Budiman Sudjatmiko: Penundaan Pemilu Pengkhianatan terhadap Reformasi

Pigai menekankan, dirinya adalah penentang terdepan rasisme. Dia memastikan tidak ada satupun cuitannya di twitter yang merupakan bentuk rasisme. “Saya adalah penentang rasisme paling terdepan. Tidak ada twit saya yang isinya rasis,” tegas Pigai.

Dia menduga, orang-orang yang menganggap cuitannya tersebut adalah bentuk rasisme adalah orang yang kemampuan otaknya belum mampu  mencerna jernih suatu pernyataan.

“Mereka kait-kaitkan dengan rasisme karena sakit hati, dan kemampuan otaknya belum mampu mencerna secara jernih,” papar Pigai.

Berita Terkait

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Berita Terbaru