Soal Keributan di Room Karaoke, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Gak Mabuk, Sumpah!

- Redaksi

Senin, 29 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yudha Sukmagara. l Istimewa

Yudha Sukmagara. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Menanggapi hasil rapat internal dengan Badan Kehormatan, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, menghadiri undangan yang dilayangkan kepadanya perihal isu yang beberapa hari kebelakang memang menjadi konsumsi publik.

Dalam kesempatan itu, kata Yudha, ia telah menyampaikan beberapa pernyataan sesuai fakta dan sesuai dengan yang dipertanyakan BK (Badan Kehormatan) Kabupaten Sukabumi.

“Saya mengapresiasi badan kehormatan karena sudah melakukan kinerjanya dengan baik. Jadi pemberitaan yang masih simpang siur itu, saya tegaskan bahwa tidak seluruhnya benar,” ungkap Yudha kepada sukabumiheadline.com, Senin, (29/8/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Disebutkan bahwa saya melakukan penganiayaan, itu tidak benar. Saya dianggapnya mabuk mabukan, saya jamin, saya sumpah, saya ini bukan pemabuk. Jadi saya gak mabuk,” yakin Yudha.

Baca Juga :  Bunuh Sopir Taksi Online di Cireunghas Sukabumi, Dua Pelaku Dibekuk di Banten

Ia menambahkan, sebelum peristiwa terjadi, dirinya menerima undangan rekreasi di Kota Sukabumi dari kawannya.

“Hanya saja, saya seorang manusia yang mana mendapat undangan dari kawan untuk berekreasi, ya saya menghadiri undangan itu,” kata dia.

Menurutnya, sebagai seorang manusia kehadirannya di tempat dan waktu yang salah, sehingga sebagai seorang manusia akan berintrospeksi ke depannya.

“Intinya kehadiran saya ke sana, pas berangkat dari rumah pun juga izin daripada istri, jadi tahu saya mau ke mana. Kemudian, yang mengundang pun kawan lama saya dari luar kota. Istri saya juga mengenal sebetulnya. Jadi hal itu mungkin yang dianggap salah tempat dan waktu tadi,” jelasnya.

Baca Juga :  Acungkan Celurit di Jalan Nagrak Sukabumi, 4 Remaja Diamankan Polisi

Adapun, terkait isu penganiayaan, ia membantah seperti yang ramai diberitakan. Namun, ia enggan menjelaskan detail kejadian yang sesungguhnya.

“Isu penganiayaan sebetulnya kalau dari informasi bukan seperti itu, nanti rilisnya akan dikeluarkan BK, tapi yang saya sampaikan bahwa saya tidak seperti yang ada dalam berita tadi. Saya mabuk mabukan segala macam, itu kan saya tidak melakukan itu,” kata dia.

“Seperti yang tadi saya bilang, biar BK yang sampaikan supaya punya independensi,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Kehormatan (BK) atau Bakhor akan memanggil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi untuk klarifikasi terkait isu keterlibatan dirinya dalam keributan di room karaoke di salah satu  tempat hiburan malam (THM). Baca lengkap: Isu Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Terlibat Keributan di Room Karaoke, Ini Sikap Bakhor

Berita Terkait

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:53 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:02 WIB

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:24 WIB

Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Berita Terbaru