Soal Ponpes Khilafatul Muslimin Cikembar, Ini Langkah Diambil Satreskrim Polres Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 11 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satreskrim Polres Sukabumi. l Istimewa

Satreskrim Polres Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKEMBAR – Satreskrim Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi terus mendalami keberadaan Pondok Pesantren (Ponpes) Khilafatul Muslimin yang berada di Kampung Cibuni, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan mengatakan, terkait pemeriksaan keberadaan Ponpes Khilafatul Muslimin yang ada di Sukabumi pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pimpinan dan sejumlah santri.

“Kami sudah melaksanakan pemeriksaan, interview atau klarifikasi terhadap tujuh orang sejauh ini,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (11/6/2022)

Dijelaskan I Putu Asti Hermawan, mulai saat ini hingga ke depan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap aktivitas pondok pesantren tersebut.

“Untuk ke depan kami tetap melaksanakan penyelidikan sekaligus melakukan pengawasan terhadap aktivitas mereka di Sukabumi,” jelasnya

Ditegaskan I Putu Asti Hermawan, upaya yang telah dilakukannya jajarannya yakni sebelumnya telah melakukan pemanggilan terhadap pimpinan Ponpes Khilafatul Muslimin.

Baca Juga :  Mensos Janji Rawat Kakek dan Anak Yatim yang Dianiaya di Tegalbuleud Sukabumi

“Kemarin tindakan yang kita laksanakan mendatangi tempat tersebut sekaligus menyampaikan undangan klarifikasi,” jelasnya.

“Sampai saat ini masih kita dalami melalui serangkaian pemeriksaan-pemeriksaan yang kita laksanakan hari ini mungkin sampai ke depan,” imbuhnya.

Masih kata I Putu Asti Hermawan, keberadaan Ponpes Khilafatul Muslimin di Cikembar menduga ada keterkaitan dengan kelompok wilayah lain di bawah pimpinan Abdul Qodir Hasan Baraja yang telah diamankan polisi beberapa waktu lalu.

“Yang jelas mungkin ada keterkaitan, namun tetap masih kita dalami, pemeriksaan dilakukan mulai dari pimpinan ponpesnya, kemudian santrinya juga kita periksa,” tandasnya.

Berita Terkait

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru
Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi
Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia
Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet
Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan
Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis
Termasuk asal Sukabumi, ahli waris Pahlawan Nasional bakal dapat Rp50 juta per tahun
Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:15 WIB

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:22 WIB

Libur Nataru 2 pekan, BPJT siapkan manajemen trafik di GT Ciawi-Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:00 WIB

Bandara Internasional Jawa Barat bakal dijadikan khusus haji dan umrah Indonesia

Rabu, 10 Desember 2025 - 03:39 WIB

Reaktivasi jalur KA Cipatat-Padalarang segera! Sukabumi-Bandung bebas macet

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:00 WIB

Kirim bantuan banjir Sumatera, Pramono: Kami tanpa harus tampil di permukaan

Berita Terbaru

Kemacetan lalu lintas di Exit Toll Bocimi Seksi 2 Parungkuda - Istimewa

Jawa Barat

TJT: GT Bocimi Seksi 2 titik krusial macet saat Libur Nataru

Jumat, 12 Des 2025 - 04:15 WIB