Sukabumi 1980, Panggung Seni Tradisi Bersama Happy Salma, Dewi Gita, Donna Agnesia hingga Ariel Tatum

- Redaksi

Sabtu, 9 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Happy Salma dan Ariel Tatum menari Jaipong. l Istimewa

Happy Salma dan Ariel Tatum menari Jaipong. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Titimangsa Foundation mempersembahkan pagelaran Sukabumi 1980 di Selabintana Conference Resort, Sukabumi, Jawa Barat. Ada berbagai keseruan panggung seni tradisi pada Jumat (8/12/2023) sejak pukul 16.00 WIB.

Sejumlah seniman asli Sukabumi yang berpartisipasi di panggung Sukabumi. 1980 di antaranya ada Mandalika Nazhira Syiam yang membawakan Tari Sulanjana, Raee Ghama Mahila dengan karya Tari Makalangan, Tarawangsa Tunggul Rahayu yang menampilkan musik Tarawangsa.

Happy Salma dan Ariel Tatum menari Jaipong. l Bakti Budaya Djarum Foundation
Happy Salma dan Ariel Tatum menari Jaipong. l Bakti Budaya Djarum Foundation

Ada musik etnik karya Lises Asmarandana, tari Daun Puspa Adumanis karya Rama Sinta Etnik, Tari Seunggah oleh Sanggar Bidara, pembacaan sajak oleh Den Aslam, dan performans multidimensional Rangkuh oleh Rajadansa.

Tepat pukul 19.30, dimulailah sajian utama yakni pagelaran Sukabumi 1980. Produser sekaligus pendiri Titimangsa, Happy Salma mengatakan di penghujung tahun, kota Sukabumi dipilih sebagai rangkaian unjuk gigi yang digarap oleh Titimangsa.

“Sukabumi menjadi tempat yang memiliki ikatan emosional tersendiri bagi saya, karena kota tersebut menjadi kota di mana saya lahir dan tumbuh,” katanya saat menggelar jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya.

Ariel Tatum akan manggung dalam Pentas Sukabumi 1980. l Istimewa
Ariel Tatum akan manggung dalam Pentas Sukabumi 1980. l Istimewa

Menurut Happy, di era 1980-an Sukabumi menjadi salah satu kota di Jawa Barat yang akrab dengan kesenian tradisional.

Baca Juga :  Dibintangi Aktris asal Sukabumi, Film Berbahasa Sunda Tampil di Berlin

“Beragam kesenian dan kebudayaan Sunda seperti degung, pencak silat, tari Jaipong, dan berbagai kesenian khas Sunda lainnya dapat ditemukan dalam berbagai kegiatan masyarakat seperti di sekolah, upacara peresmian, dan hajatan,” kata Happy.

Sukabumi 1980 adalah sebuah rangkaian pagelaran seni tradisi yang berasal dari Sunda. Dengan mengambil latar tempat di Sukabumi, penonton diajak untuk mengingat kembali suasana Sukabumi di tahun 1980-an ketika diselenggarakannya pentas seni rakyat di tengah-tengah masyarakat setempat.

Pagelaran ini menghadirkan seni tari, musik karawitan, dan sinden, yang dipandu oleh Merwan Meryaman dan Jeni Aripin, serta dibawakan oleh seniman asli setempat dari Sanggar Seni Gapura Emas, Sanggar Gumintang, juga penampilan khusus oleh Ariel Tatum, Dewi Gita, Donna Agnesia, Kiara Anjar Candrakirana, dan Happy Salma.

Berita Terkait

Cara bikin dan resep oseng mercon daging sapi, jika Bunda Sukabumi bosan rendang
Resep sate maranggi sapi, lengkap cara membuatnya beraroma gugah selera
5 potret keseharian Fitria Widi Waluya, presenter televisi nasional asal Sukabumi
Intip kehidupan mewah artis Michelle Saram, menantu konglomerat asal Sukabumi
Ini lho film Indonesia paling banyak ditonton sepanjang masa, KKN di Desa Penari lewat
Kesan Wanita Sukabumi diskusi kebudayaan dengan istri Presiden Perancis, Brigitte Macron
Madesya, band lawas Indonesia era 70an milik musisi tampan asal Sukabumi
5 model brokat elegan untuk Wanita Sukabumi usia 40+

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:08 WIB

Cara bikin dan resep oseng mercon daging sapi, jika Bunda Sukabumi bosan rendang

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:57 WIB

Resep sate maranggi sapi, lengkap cara membuatnya beraroma gugah selera

Selasa, 3 Juni 2025 - 03:33 WIB

5 potret keseharian Fitria Widi Waluya, presenter televisi nasional asal Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:26 WIB

Intip kehidupan mewah artis Michelle Saram, menantu konglomerat asal Sukabumi

Senin, 2 Juni 2025 - 06:15 WIB

Ini lho film Indonesia paling banyak ditonton sepanjang masa, KKN di Desa Penari lewat

Berita Terbaru