Sukabumi diguncang gempa 38 kali hingga Ahad sore: 5 rumah rusak, 20 jiwa terdampak

- Redaksi

Minggu, 21 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa M4, 0 di Desa Cipeuteuy, Kabandungan, Sukabumi - Kabandungan Info

Gempa M4, 0 di Desa Cipeuteuy, Kabandungan, Sukabumi - Kabandungan Info

sukabumiheadline.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan lima rumah rusak akibat gempa magnitudo 3,8 yang mengguncang wilayah Sukabumi, Ahad (21/9/2025) sekira pukul 1.59 WIB.

“Kerugian materil sementara satu unit rumah rusak sedang dan empat unit rumah rusak ringan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya dikutip sukabumiheadline.com, Ahad malam.

Lokasi episentrum gempa pada 26 km timur laut Sukabumi, di koordinat 6,75° LS – 106,58° BT. Lokasi paling terdampak berada di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun berdasarkan pendataan hingga Ahad siang, tercatat ada lima kepala keluarga atau sebanyak 20 jiwa terdampak akibat rumahnya mengalami kerusakan.

Baca Juga :  Kades Kabandungan Sukabumi Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi

“Siang ini tim BPBD Kabupaten Sukabumi sedang melaksanakan kaji cepat di wilayah terdampak,” ungkap Muhari.

Gempa pada Ahad dini hari tersebut juga dirasakan di wilayah Pelabuhan Ratu, Pamijahan, Cibadak, Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, dan Leuwiliang di Kabupaten Bogor.

Gempa dirasakan di wilayah Leuwiliang, Pemijahan dan Kabandungan dengan Skala Intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Berdasarkan data BMKG, hingga Ahad pukul 06.30 telah terjadi 30 kali gempa susulan,” kata Muhari. Baca selengkapnya: Direktur GBT BMKG: 30 kali gempa aftershocks guncang Kabandungan Sukabumi hari ini

Lebih lanjut, BNPB mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi agar tidak panik namun tetap waspada merespon gempa susulan yang masih terjadi.

Baca Juga :  Innalillahi, Rumah di Kabandungan Sukabumi Ludes Dilalap Api

“Masyarakat hendaknya menyiapkan tas siaga bencana untuk kesiapsiagaan,” pungkasnya.

38 kali gempa susulan hingga Ahad sore

Gempa M40 di Kabandungan Kabupaten Sukabumi Kabandungan Info
Gempa M4, 0 di Desa Cipeuteuy, Kabandungan, Sukabumi – Kabandungan Info

Sebanyak 38 kali gempa susulan mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat, hingga Ahad (21/9/2025) pukul 16.37 WIB. Gempa bumi ini merupakan rangkaian susulan gempa bumi utama dengan kekuatan M4,0 di Sukabumi pada tanggal 20 September 2025 pukul 23.47 WIB.

“Hingga pukul 16.37 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada 38 kejadian gempa bumi susulan (aftershock). Gempa bumi susulan terbesar tercatat dengan magnitudo M3,8 dan terkecil M1,9,” ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto.

Gempa terakhir terjadi sore ini pukul 16.23 WIB dengan kekuatan M3,8. Episenter terletak pada koordinat 6.73 LS dan 106.58 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 28 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 8 km.

Berita Terkait

Kronologi Reni asal Sukabumi dipaksa nikah di China, ibunya bertahan hidup dari kuli bungkus kue
Tronton vs truk tabrakan di Jalan Pelabuhan II Sukabumi, lalin macet
Polisi ungkap penyebab kematian sopir lansia dalam angkot di Cisaat Sukabumi
Hati-hati info loker di medsos, Reni gadis asal Sukabumi dipaksa menikah lalu disekap di China
Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Berita Terkait

Minggu, 21 September 2025 - 20:38 WIB

Sukabumi diguncang gempa 38 kali hingga Ahad sore: 5 rumah rusak, 20 jiwa terdampak

Sabtu, 20 September 2025 - 19:06 WIB

Tronton vs truk tabrakan di Jalan Pelabuhan II Sukabumi, lalin macet

Sabtu, 20 September 2025 - 02:00 WIB

Polisi ungkap penyebab kematian sopir lansia dalam angkot di Cisaat Sukabumi

Jumat, 19 September 2025 - 15:40 WIB

Hati-hati info loker di medsos, Reni gadis asal Sukabumi dipaksa menikah lalu disekap di China

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Berita Terbaru