Sukabumi jadi daerah penghasil jagung terbanyak

- Redaksi

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebun jagung siap panen - Istimewa

Kebun jagung siap panen - Istimewa

sukabumiheadline.com – Selain dikenal sebagai penghasil buah melon, ternyata Kabupaten Sukabumi juga merupakan daerah penghasil jagung terbanyak di Jawa Barat. Untuk melon, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi buah melon di Jawa Barat sebesar 13.215 kuintal. Baca selengkapnya: Tak Disangka Sukabumi Nomor Dua, Ini Lho 5 Daerah Penghasil Buah Melon Terbesar

Sedangkan jagung, menjadi salah satu bahan pangan yang bisa dimanfaatkan atau diolah untuk dijadikan berbagai produk konsumsi manusia hingga ternak.

Di Indonesia, tanaman jagung banyak dibudidayakan di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Barat. Bahkan, berdasarkan total produksi jagung nasional tahun 2023, Jawa Barat masuk 10 besar provinsi penghasil jagung terbesar di Indonesia.

Baca Juga:

Namun, sepertinya tidak semua wilayah kabupaten kota yang ada di Jawa Barat mampu menghasilkan produksi jagung yang melimpah.

Melihat dari data BPS, hanya ada beberapa wilayah yang terpantau mampu menghasilkan produksi jagung hingga ratusan ribu ton. Pada tahun 2015, menunjukkan provinsi ini mampu menghasilkan total 959.933 ton jagung.

Baca Juga :  Truk Mogok di Jembatan Pamuruyan Sukabumi, Macet Parah Sejak Pagi

Salah satu kebupaten penghasil jagung terbanyak di Jawa Barat, adalah Sukabumi. Kabupaten ini diketahui menghasilkan 38.745 ton jagung pernah tahun.

Rekomendasi Redaksi: 

Selengkapnya berikut ini lima kabupaten kota penghasil jagung terbesar di Jawa Barat tahun 2015 berdasarkan data BPS:

  1. Garut : 576.661 ton
  2. Majalengka : 118.454 ton
  3. Sumedang : 69.527 ton
  4. Sukabumi : 38.745 ton
  5. Tasikmalaya: 38.745 ton

Data di atas diambil berdasarkan laporan statistik pertanian ‘Kualitas Produksi Jagung Pipilan Kering’.

Berita Terkait

Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb
Mengenal Equil, air minum premium dari Sukabumi yang mendunia, pabrik bak istana
Dedi Mulyadi: Kurangi pegawai Bank bjb dan tutup kantor cabang tak produktif!
Penjelasan manajemen soal kerja sama Rp1,5 triliun Persib Bandung dan Allianz
Tanya jawab seputar Noon App, kisah sukses e-commerce asal UEA jadi pemain global
Muhammadiyah luncurkan minimarket syariah MentariMart, tertarik?
Didirikan wanita Sukabumi, Xendit bukukan transaksi Rp428 triliun pada 2024
Zendo: Ojol milik Muhammadiyah tersebar di puluhan kota, begini cara daftarnya

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 21:14 WIB

Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb

Rabu, 16 April 2025 - 00:49 WIB

Mengenal Equil, air minum premium dari Sukabumi yang mendunia, pabrik bak istana

Senin, 14 April 2025 - 10:40 WIB

Dedi Mulyadi: Kurangi pegawai Bank bjb dan tutup kantor cabang tak produktif!

Senin, 14 April 2025 - 07:57 WIB

Penjelasan manajemen soal kerja sama Rp1,5 triliun Persib Bandung dan Allianz

Rabu, 19 Maret 2025 - 00:01 WIB

Tanya jawab seputar Noon App, kisah sukses e-commerce asal UEA jadi pemain global

Berita Terbaru