Sukabumi penghasil melon, minat tanam the crown melon Rp3,1 juta buah? Begini cara tanamnya

- Redaksi

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

The crown melon - Istimewa

The crown melon - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah penghasil buah melon dan stroberi di Jawa Barat. Di Tatar Pasundan sendiri, menjadi salah satu daerah penghasil semangka terbanyak di Indonesia.

Menurut data BPS tahun 2022 tercatat, produksi buah melon di Jawa Barat sebesar 13.215 kuintal. Jika dibandingkan dengan produksi buah melon di tahun 2021 yaitu sebesar 9.962 kuintal, hal tersebut menunjukkan produksi melon di Jawa Barat mengalami peningkatan sebesar 3.254 kuintal.

Dari 12 daerah penghasil melon di Jawa Barat, Sukabumi dan Purwakarta merupakan daerah yang memiliki hasil produksi melon yang tinggi. Baca selengkapnya: Tak Disangka Sukabumi Nomor Dua, Ini Lho 5 Daerah Penghasil Buah Melon Terbesar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

The crown melon 

The crown melon - Istimewa
The crown melon – Istimewa

Melon boleh jadi dianggap sebagai buah umum yang murah dan mudah didapat. Tapi di Jepang, ada melon yang dihargai jutaan rupiah per buahnya.

Baca Juga :  Tak Disangka Sukabumi Nomor Dua, Ini Lho 5 Daerah Penghasil Buah Melon Terbesar

Melon itu dikenal dengan sebutan ‘the crown melon’. Dari luar, melon ini tampak seperti melon lainnya. Namun, jika diperhatikan dengan detail, melon ini memiliki tangkai berbentuk T yang khas.

Melansir Food Republic, melon ini umumnya dihargai US$200 atau sekitar Rp3,1 juta per buah. Melon ini menjadi bagian dari tradisi pertanian Jepang yang kaya akan buah-buahan istimewa. Melon jenis ini secara khusus ditanam di Prefektur Shizuoka di pesisir Jepang sejak satu abad yang lalu.

Meski melon ini terlihat mirip seperti melon pada umumnya dengan daging yang berwarna hijau muda, tapi the crown melon lebih istimewa karena memiliki rasa yang manis dan lembut. Namun, karena penanamannya yang rumit, melon ini jauh lebih manis daripada jenis melon lainnya.

Baca Juga :  Kaya Manfaat, Ini Lho 5+5 Makanan dan Minuman Favorit Rasulullah SAW

Saat matang, melon ini mengeluarkan aroma yang kuat dan musky. Saat dibuka dan diiris, tampak daging buah melon yang hijau pucat, berair, dan tampak meleleh.

Pada bagian tengah buah, daging melon terasa sangat lembut dan halus, seolah-olah buah satu ini hadir tanpa serat sama sekali. Melon ini ditanam dengan konsep isolasi di tempat yang lebih tinggi dari tanah. Pada hari yang cerah, tanaman ini akan ditutup agar tidak terbakar sinar matahari.

Melon ini umumnya membutuhkan waktu 100 hari untuk matang. Selama waktu itu, suhu dan air dikontrol dengan cermat untuk menghasilkan buah yang paling manis. Sedikit variasi suhu atau hidrasi bahkan bisa memengaruhi tampilan dan rasa melon.

Melon ini tersedia secara daring di Jepang. Biasanya, melon dijual mulai harga US$120 (Rp1,9 juta) hingga ratusan dolar, tergantung pada kualitas.

Namun demikian, sebagian besar pengecer tidak mengirimkan melon ini ke luar negeri. Artinya, jika penasaran dengan rasa ‘melon sultan’, Anda perlu bertandang ke Jepang.

Berita Terkait

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026
Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI
Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung
KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru
Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:53 WIB

KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang - Ist

Khazanah

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang

Senin, 6 Okt 2025 - 12:30 WIB