Suntik mati PLTU Palabuhanratu Sukabumi butuh Rp25 triliun, APBN tak akan sanggup

- Redaksi

Rabu, 25 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PLTU Palabuhanratu, Sukabumi. - Istimewa

PLTU Palabuhanratu, Sukabumi. - Istimewa

sukabumiheadline.com l APBN tidak akan kuat untuk menanggung biaya program pensiun dini PLTU batu bara. Terlebih, kebutuhan rakyat Indonesia tidak semata soal transisi energi semata.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno merespons Kementerian Keuangan yang baru saja menerbitkan peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 103 Tahun 2023 Tentang Pemberian Dukungan Fiskal melalui Kerangka Pendanaan dan Pembiayaan Dalam Rangka Percepatan Transisi Energi di Sektor Ketenagalistrikan.

Eddy menyampaikan hal itu dalam acara Energy Corner digelar CNBC Indonesia, Selasa (24/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, dengan adanya aturan baru tersebut, pembiayaan terkait penghentian operasional sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) lebih cepat dari rencana awal alias pensiun dini akan menggunakan APBN.

Baca Juga :  Meski Beratkan APBN, Jokowi Minta Pensiun Dini PLTU Palabuhanratu Sukabumi Dieksekusi

“Saya kira harus ada dua sumber. APBN tidak mungkin, tidak kuat untuk menanggung pensiun dini PLTU,” kata Eddy dilansir cnbcindonesia.com.

Menurut Eddy, setidaknya harus ada sumber-sumber pendanaan lain yang dapat digunakan untuk mendukung program pensiun dini PLTU ini. Misalnya, pendanaan melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP) dan dukungan dari Asian Development Bank (ADB).

“Kita tahu saat ini untuk mempensiunkan dini PLTU Palabuhanratu dan PLTU Cirebon dibutuhkan dana Rp25 Triliun, nah Rp12 triliun untuk Palabuhanratu dan Rp13 triliun untuk PLTU Cirebon-1, untuk Cirebon-1 ini sudah ada komitmen dari ADB untuk membiayainya, nah ini kan besar sekali baru dua PLTU,” kata dia.

Baca Juga :  PLTU Palabuhanratu Sukabumi batal disuntik mati

Diberitakan sebelumnya, pemerintah memang berencana melakukan suntik mati terhadap PLTU batu bara. Dua PLTU yang akan menjadi proyek pilot itu adalah PLTU Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait: Duh, PLTU Palabuhanratu Sukabumi akan Tutup

Semula PLTU Palabuhanratu direncanakan beroperasi selama 24 tahun, namun setelah alih kelola dari PT PLN ke PT Bukit Asam (PTBA) ini masa operasional pembangkit dipangkas menjadi hanya 15 tahun.

Untuk informasi, selain PLTU Palabuhanratu, satu lagi yang akan disuntik mati adalah dan PLTU Cirebon-1.

Berita Terkait

Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor
Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru
Ulasan lengkap kilang modular Sukabumi, untuk kurangi impor BBM skala cepat
Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia
Perizinan dipangkas jadi 3 bulan, bagaimana nasib PLTP Cisolok-Cisukarame Sukabumi?
Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan
Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32 WIB

Soft launching West Java Trainaction: Nikmati destinasi wisata di Sukabumi-Bogor

Jumat, 17 Oktober 2025 - 02:02 WIB

Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Ulasan lengkap kilang modular Sukabumi, untuk kurangi impor BBM skala cepat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:46 WIB

Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia

Berita Terbaru