Survei: Cawapres Pilihan Warga NU Bukan Erick Thohir atau Sandiaga Uno

- Redaksi

Selasa, 3 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. l Istimewa

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbaru bertajuk Swing Voters. Dalam surveinya kali ini, IPI memotret sosok calon wakil presiden (cawapres) yang diharapkan oleh masyarakat.

Hasilnya, survei tersebut menempatkan sosok Ridwan Kamil (RK) di posisi teratas.

Menurut Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi, hasil tersebut berdasarkan paparan hasil survei yang disiarkan secara daring pada Sabtu, 30 September 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Burhanuddin mengakui ada perubahan hasil survei cawapres terkini bila dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Adapun survei dilakukan mulai 25 Agustus hingga 3 September 2023.

“Sebelumnya kami temukan Erick Thohir menempati peringkat pertama, di survei terakhir kami Erick disalip oleh Ridwan Kamil,” ungkapnya, Senin (2/10/2023).

Dalam survei tersebut, IPI mengusung 19 nama yang dinilai pantas menjadi cawapres. Hasilnya, sebanyak 16,6% memilih Ridwan Kamil. Sisanya 13,9% memilih Erick Thohir, kemudian 11,3% memilih Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca Juga :  Analisis Sentimen Publik Usai Debat Pertama Capres, Anies Baswedan Paling Banyak Di-Mention

Merujuk hasil survei tersebut, Ridwan Kamil juga mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono, Gibran Rakabuming Raka, Mohammad Mahfud MD, serta Khofifah Indar Parawansa.

Belakangan ini isu dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dalam kancah Pilpres 2024 dianggap memiliki hubungan, sehingga IPI memotret suara masyarakat yang berlatar belakang Ormas Islam.

Diakui Burhanuddin, NU mendominasi suara masyarakat yang merasa berada dalam keluarga besar Ormas Islam di Indonesia. Angkanya mencapai 45,5%.

Hasilnya, sebagian besar di antara mereka mendukung Ridwan Kamil untuk masuk bursa Pilpres 2024. Burhanuddin menegaskan jawaban itu memang bisa jadi tidak sama dengan pandangan elite atau pihak-pihak yang mengklaim menjadi representasi NU.

“Jadi, berbeda dengan klaim elite, pendukung NU yang menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil itu cukup besar 18,3 persen,” kata dia.

Di bawah pria yang akrab dipanggil RK tersebut, ada nama Erick Thohir dengan raihan hasil survei pada angka 15,6%.

Baca Juga :  Jadi Wadah Kreativitas Pelajar NU, IPPNU Luncurkan Student Creative Hub

Berbeda dengan Erick yang sudah menjadi bagian Banser. Burhanuddin menyatakan RK tidak dikenal terafiliasi secara langsung dengan NU.

“Tetapi, banyak pemilih NU yang memilih dia. Setelah kami zoom in, ternyata memang warga NU yang tinggal di Jawa Barat banyak yang memilih Kang Ridwan Kamil,” jelasnya.

Lewat survei yang sama, responden Indikator Survei Indonesia menilai RK paling pantas mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) PDIP.

“Ini pilihan publik. Karena kita tahu kewenangan menentukan cawapres kan ditangan para ketua umum partai. Jadi, kalau ditanya kepada elite partai mungkin berbeda. Yang diberitakan oleh media itu kan kebanyakan adalah aspirasi elite, nah kita coba nyempil nih ada aspirasi pemilih,” terangnya.

Sementara, Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Taufik Damas menyampaikan harapannya untuk cawapres yang dipilih mendampingi para capres nanti merupakan representasi NU.

“Namun demikian, yang penting adalah figur yang memiliki komitmen dan integritas untuk menjadikan Indonesia,” jelasnya.

Berita Terkait

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan
PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar
Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:25 WIB

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan

Senin, 8 Desember 2025 - 17:05 WIB

PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Berita Terbaru