Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal

- Redaksi

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal - Ist

Tampilkan peta pangkalan militer AS, Iran kirim pesan semua dalam jangkauan rudal - Ist

sukabumiheadline.com – Stasiun televisi Pemerintah Iran menampilkan peta pangkalan militer AS di Timur Tengah di samping pesan: “Tuan Trump, Anda yang memulainya, dan kami akan mengakhirinya.”

Tayangan tersebut diprediksi sebagai peringatan berani kepada Presiden AS Donald Trump bahwa semua pangkalan tersebut dalam jangkauan rudal balistik Iran.

Pesan itu muncul saat ketegangan meningkat menyusul konfirmasi Trump bahwa militer AS melakukan serangan terhadap tiga situs nuklir utama Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sebuah unggahan di akun Truth Social miliknya pada Minggu pagi waktu setempat, Trump mengatakan, “Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat berhasil terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan.

Baca Juga :  Dikawal Polisi Israel, Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Al Aqsha

Semua pesawat kini berada di luar wilayah udara Iran. Muatan penuh BOM dijatuhkan di situs utama, Fordow.” Ia menambahkan, “Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN!”

Melansir Times of India, serangan tersebut menandakan perubahan besar dalam kebijakan AS, karena Trump kini telah berkomitmen mengerahkan kekuatan militer Amerika untuk mendukung operasi Israel yang sedang berlangsung melawan Iran.

Pemerintah Israel telah menghabiskan lebih dari seminggu untuk menargetkan pertahanan udara dan sistem rudal Iran sebelum AS bergabung.

Baca Juga :  Kapan Israel hancur? Ini penjelasan tafsir ulama

Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Israel telah diberitahu sebelumnya tentang serangan AS tersebut. Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat pengebom siluman B-2 digunakan untuk menyerang target tersebut.

Pesawat pengebom ini mampu membawa bom penghancur bunker seberat 30.000 pon, sehingga cocok untuk lokasi bawah tanah yang dalam seperti Fordow.

Meskipun Trump sebelumnya mengatakan akan memutuskan dalam waktu dua minggu apakah akan bertindak, persiapan untuk aksi militer semakin intensif selama akhir pekan.

Menurut NBC News, saat ini ia tidak merencanakan serangan tambahan di dalam Iran. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei juga telah memperingatkan bahwa akan buruk jika AS terlibat dalam konflik dengan Israel.

Berita Terkait

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:11 WIB