Tangan Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Terbakar, Sulit Berobat Sebab Pustu Ambruk

- Redaksi

Jumat, 15 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Adin dan Asep JK. l Istimewa

Korban Adin dan Asep JK. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIRACAP – Naas peristiwa yang di alami Adin (45) nelayan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi didapat, pada Kamis, 14 April 2022 sekitar pukul 11.00 WIB, Adin sedang memperbaiki mesin genset. Namun, saat akan dinyalakan tiba tiba meledak.

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep JK mengatakan, Adin sempat kesulitan untuk berobat karena bangunan Puskesmas Wisata di daerahnya ambruk, sehingga tidak ada satupun petugas bisa ditemuinya.

“Akhirnya kami bawa ke Puskesmas di Cikangkung. Padahal, jaraknya cukup jauh,” kata Asep kepada sukabumiheadlines.com, Kamis (14/4/2022) malam.

“Harusnya segera diperbaiki untuk mempermudah pelayanan kesehatan untuk masyarakat di sini, umumnya di Kecamatan Ciracap,” imbuh Asep dengan nada kesal.

Sementara, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar membenarkan adanya peristiwa itu,  menurutnya saat ini nelayan sudah dalam penanganan medis. “Iya kedua tangannya terbakar hingga melepuh, akibat genset tiba-tiba meledak saat dinyalakan,” ujarnya, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga :  Innalillahi, hidup sebatang kara lansia di Cicantayan Sukabumi tewas dalam sumur

Dijelaskan Tenda Sukendar, kejadian berawal saat Adin sedang memperbaiki mesin genset yang rusak di perahunya. Namun, saat akan dinyalakan, tiba tiba meledak menyambar bensin, sehingga  membakar kedua tangannya.

“Tiba tiba ada percikan api dan menyambar tangki bensin, sehingga meledak, dan mengakibatkan kedua tangan nelayan itu melepuh,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Tenda Sukendar, nelayan tersebut tidak melaut dan harus mendapatkan penanganan medis akibat luka yang dideritanya.

Berita Terkait

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Berita Terbaru

Internasional

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Rabu, 10 Des 2025 - 10:00 WIB