Tantang Putin Duel, Elon Musk Ditantang Balik Pemimpin Hafidz Quran Ini

- Redaksi

Jumat, 18 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com l Keributan di jagad maya dengan lakon salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk, menantang duel Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Meskipun beberapa kalangan menyebut bos Tesla itu tengah galau, setelah mantan kekasihnya Grimes dikabarkan sudah memiliki pacar baru. Sehingga, dia makin sering meracau di Twitter, termasuk menantang duel Putin pada 14 Maret lalu.

Namun, cuitan Elon ternyata direspons serius oleh pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov. Salah satu panglima tempur Putin yang paling setia dan dikenal sebagai Muslim yang taat, itu menantang balik Elon lewat channel Telegram.

Kadyrov merupakan pemimpin wilayah Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sejak akhir bulan lalu ia mengirim pasukan khusus ke Ukraina dengan satu misi: membunuh Presiden Volodymyr Zelenskyy.

“Anda jangan merasa setara atau malah merasa bisa mengalahkan Putin,” ujar pemimpin yang dikenal hafidz Quran itu di Telegram.

“Putin bisa terkesan bukan sosok yang jantan, karena menghajar orang sepertimu terlalu gampang Elon Musk,” lanjut sang pemimpin Chechnya itu, yang kemudian dibagikan oleh Elon Musk di Twitter, tentu untuk menggalang dukungan dari fansnya.

Oh, ada yang absurd: Kadyrov menyebut Elon sebagai “Elona” dalam pesan di Telegram, secara tidak langsung menyindir bos Tesla dan SpaceX itu sebagai cowok yang tidak macho.

Baca Juga :  AS Gusar, Pangeran Arab Jadi Investor Terbesar Kedua di Twitter

Kadyrov menawarkan Elon datang ke Chechnya untuk melatih diri, dengan cara rutin berkelahi dengannya dulu. Tak hanya itu, Kadyrov membuatkan jadwal bagi Elon Musk untuk menjalani latihan dasar bela diri bersama pasukan khusus Cechnya, hingga sasana tarung bebas Akhmat yang sering didatanginya.

“Sekembalinya dari latihan di Republik Chechen, kamu akan jadi sosok yang sepenuhnya berbeda Elona,” demikian tulis Kadyrov.

Namun, Elon Musk sendiri tampaknya tidak berniat serius berantem dengan Kadyrov. Dia menempatkan perang kata-kata ini sebagai twitwar biasa, sempat mengganti nama Twitternya jadi Elona, lalu balik menuduh Putin tidak berani berkelahi tangan kosong dengannya.

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB