Tantangan Jokowi: Kalian Hebat Kalau Bisa Mengalahkan Saya

- Redaksi

Minggu, 11 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joko Widodo. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Joko Widodo. l Ilustrasi: Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Fakta mengejutkan diungkapkan mantan Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto, yang membongkar isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Diungkapkan Andi, pertemuan tersebut berlangsung dua hari sebelum Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh Prabowo Subianto.

Pernyataan Andi Widjajanto disampaikan dalam dialog di political show podcast yang ditayangkan di Youtube CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bermula saat pembawa acara, Rivana Pratiwi, yang menanyakan kebenaran kabar Andi Widjajanto dipanggil Jokowi sebelum deklarasi Gibran dan isi pertemuan.

Baca Juga :  PDIP: Saat kritik Jokowi, kasus Harun Masiku tiba-tiba muncul lagi

“Jokowi sempat memanggil Anda dan beberapa orang terdekatnya dan menyampaikan bahwa gak ada yang bisa mengalahkan Prabowo-Gibran,” tanya Rivana kepada Andi.

“Anda-anda semua ini gak bisa mengalahkan Prabowo-Gibran, dua hari sebelum pengumuman Gibran sebagai cawapres,” lanjut Rivana.

Andi Widjajanto mengakui adanya pertemuan itu. Ia mengungkapkan, ada tiga poin yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan tersebut.

“Jadi kira-kira Prabowo pasti menang, PSI akan masuk parlemen, nomor tiga, suara PDIP akan turun. Itu yang dinyatakan Pak Jokowi. Di situ Pak Jokowi mengatakan, kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya,” tutur Andi.

Baca Juga :  Luhut Minta Capres Belajar ke Jokowi

Andi menambahkan, dirinya tidak mempermasalahkan pernyataan Jokowi mengenai Prabowo menang dan PSI masuk parlemen. Namun poin ketiga yang membuatnya tidak terima.

“Ketika Pak Jokowi mengatakan suara PDIP turun di situ saya masalah. Dalam hati, bapak masih kader kenapa membuat rencana untuk menurunkan suara partai sendiri?” ujar Andi Widjajanto.

“Di situ kemudian, ya saya harus beda,” jelas Andi.

Andi Widjajanto mengaku hanya diam dan mendengar saja ketika Jokowi mengeluarkan pernyataan tersebut. Tapi dia menilai, Jokowi sudah sangat berubah dari awal perkenalan mereka.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru