Terlibat Pembunuhan Berencana, TKI asal Sukabumi Dihukum Mati di Arab Saudi

- Redaksi

Kamis, 24 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi hukuman mati. l Istimewa

Ilustrasi hukuman mati. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l SIMPENAN – Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha mengatakan otoritas Arab Saudi telah mengeksekusi mati dua WNI bernama Agus Ahmad Arwas (AA) alias Iwan Irawan Empud Arwas dan Nawali Hasan Ihsan (NH) alias Ato Suparto bin Data pada Kamis (17/3/2022) lalu.

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, salah seorang WNI yang dieksekusi mati itu merupakan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Agus Ahmad Arwas (AA). Agus tercatat sebagai warga Kampung/Dusun Cimapag RT 04, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

Kedua WNI itu dieksekusi mati karena menjadi pelaku pembunuhan sesama WNI di Jeddah. “Informasi rencana eksekusi AA dan NH diterima KJRI Jeddah sehari sebelumnya melalui pengacara KJRI Jeddah,” kata Judha pada konferensi pers, diberitakan kompas.com.

Ditambahkan Judha, AA, NH dan Siti Komariah (SK) ditangkap pihak kepolisian Jeddah atas tuduhan membunuh sesama WNI atas nama Fatmah alias Wartinah pada 2 Juni 2011 silam.

Korban Fatmah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tangan terikat dan mulut terplester. Selain itu, juga ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik dan seksual.

Baca Juga :  Pengakuan Terbaru dalam Sidang Lanjutan Pembunuhan Laskar FPI

Selanjutnya AA, NH dan SK menjalani proses persidangan dengan dakwaan pembunuhan berencana. AA dan NH mengakui telah melakukan pembunuhan dengan alasan dendam atas penganiayaan yang dilakukan korban terhadap mantan istri NH.

Sementara, Kepala Desa Loji Papang Suherlan membenarkan bahwa salah seorang warganya dieksekusi mati di Arab Saudi.

“Kasusnya sudah dua tahun, atas nama bapak Iwan Irawan bin Empud beralamat di Kampung Cimapag RT 04 Dusun Cimapag, Desa Loji,” ujarnya, Rabu (24/3/2022).

Diketahui, AA sudah selama puluhan tahun bekerja di Arab Saudi, sedangkan istrinya berada di kampung halamannya. “Udah dari tahun 2021 banyak dari KBRI datang ke sini,” ucapnya.

Berita Terkait

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!
Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur
Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 07:27 WIB

Muslim Wali Kota New York City terpilih ajak boikot Starbucks, No Contract, No Coffee!

Sabtu, 15 November 2025 - 22:04 WIB

Ini 6 wali kota Muslim terpilih di Amerika Serikat 2025, satu wakil gubernur

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Berita Terbaru