Tolong, Warga Sukaraja Sukabumi Sakit Keras Hidup Sebatang Kara di Bekasi

- Redaksi

Senin, 19 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hendi warga Sukaraja sakit keras di Bekasi. l Irwan Taufiq

Hendi warga Sukaraja sakit keras di Bekasi. l Irwan Taufiq

SUKABUMIHEADLINE.com l Seorang pria bernama Hendi berusia sekira 60 tahun terbaring sakit dan hingga kini masih dalam kondisi kritis. Diketahui, ia berasal dari Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hendi saat ini terbaring lemah di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Setiakawan, Jl. Bambu Kuning RT 002/002, No 8, Kelurahan Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Menurut pekerja bagian toilet SPBU Irwan Taufik, Hendi mengalami sakit keras dan tidak diketahui penyebabnya, dan hingga kini masih sulit diajak komunikasi.

“Mohon bantuannya , barangakali ada keluarganya di Sukabumi yang mengenali. Kasihan soalnya sudah lima hari sakit dan gak bisa diajak komunikasi,” kata Irwan kepada sukabumiheadline.com, Senin (19/9/2022).

“Sampai sekarang belum ada pihak keluarganya yang menjenguk. Ini kondisinya sudah kritis,” tambah Irwan.

Baca Juga :  MTQ ke-45 Tingkat Kabupaten Sukabumi Resmi Dibuka Diikuti Ratusan Peserta

Irwan menambahkan, dirinya mengaku bingung mengingat hingga kini ia juga kesulitan mencari KTP milik Hendi.

“KTP setahu saya ada, tapi gak tahu disimpan di mananya, soalnya pak Hendinya belum bisa diajak ngobrol. Khawatir aja terjadi apa-apa,” cemas Irwan.

Lebih jauh Irwan menambahkan, ia pernah mendengar cerita dari Hendi bahwa dirinya memiliki masalah dengan anak dan keluarganya di Sukaraja.

“Ada sedikit cerita sih, tapi udah lama. Katanya ada masalah sama anak-anak dan keluarganya di Sukabumi,” pungkas dia.

Berita Terkait

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB