SUKABUMIHEADLINES.com I CICURUG – Pejalan kaki mengeluhkan sikap pemilik toko di sekitaran Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug, Kabupaten Sukabumi yang setiap harinya menggunakan trotoar sebagai tempat bongkar muat barang, berjualan hingga tempat memarkir kendaraan.
Kebiasaan tersebut dinilai pejalan kaki telah merenggut hak dan kenyamanan mereka.
Sandi Susandi (34), warga Kelurahan Cicurug yang setiap harinya berjalan kaki untuk berbelanja ke PSM Cicurug mengatakan, dirinya sangat terganggu karena haknya sebagai pejalan kaki telah dirampas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sangat kecewa dan geram ketika melihat mobil, seperti mobil bak terbuka milik toko-toko furniture terparkir di trotoar. Saya merasa hak saya untuk berjalan kaki diambil paksa,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com, Rabu (29/9/2021).
Akibat trotoar terhalang mobil yang sedang diparkir, ia terpaksa mengalah dan berjalan di sisi badan jalan.
“Itu kan malah jadi berbahaya, bisa saja kesenggol mobil yang lewat kan?” Ucapnya.
Hampir setiap hari ada mobil pickup atau truk toko-toko tersebut terparkir di trotoar jalan.
“Kondisi ini menghambat arus lalu lintas di Cicurug dan menimbulkan kemacetan,” pungkas Sandi.