Uang puluhan juta Rupiah lenyap, cerita wanita Sukabumi korban penipuan modus gadai mobil

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Warga Sukabumi, Jawa Barat, yang ingin membeli atau memiliki mobil wajib berhati-hati. Lebih baik membeli dari dealer atau showroom resmi. Demikian juga dengan gadai, sebaiknya hindari menerima gadai dari orang yang tidak Anda kenal dengan baik.

Bukan tidak mungkin, apa yang dialami Siti juga bisa dialami oleh siapapun. Alih-alih bisa bergaya dengan mobil baru, yang ada uang sebesar Rp20 juta lenyap digondol penipu.

Warga Kampung salakaso RT 002/007, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, itu menjadi korban penipuan senilai Rp20 juta dengan dalih gadai mobil. Diketahui, kasus penipuan dengan modus gadai mobil tersebut terjadi pada Senin (30/12/2024) lalu.

Wanita berusia 27 tahun itu menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya. Bermula pada sekira Pukul 07.00 WIB, Siti tengah mencari gadaian mobil melalui media sosial Facebook. Kemudian pada pukul 09.25 WIB ada yang ngechat dirinya bermaksud menawarkan satu unit mobil Toyota Inova warna putih untuk digadaikan.

Sontak saja Siti langsung merespons tawaran tersebut lantaran foto profil dari akun WhatsApp menggunakan foto temannya yang bernama Intan asal Kampung Marinjung, Desa/Kecamatan Cisolok.

Singkat cerita, dalam percakapan melalui chat tersebut, pelaku menawarkan kepada Siti untuk menggadai mobilnya.

Inova ieu kabeneran dulur ker urgent pisan butuh biaya kango operasi pamajikan (Inova ini kebetulan saudara lagi urgent butuh biaya buat operasi istrinya – red),” demikian isi chat pelaku kepada Siti.

Baca Juga :  Pria asal Sukabumi jadi korban penipuan ratusan juta berkedok investasi ternak lele

Setelah pelaku melakukan serangkaian kebohongan, pelaku berhasil meminta korban untuk mentransfer uang senilai Rp20 juta untuk pembayaran.

Karena foto akun WhatsApp adalah temannya, korban percaya begitu saja. Siti pun langsung transfer senilai uang yang diminta ke rekening BRI 561901033795xxx atas nama Maida Rahma Safitri Bank BRI, Senin, pukul 10.00 WIB.

Namun setelah ditransfer, pelaku tidak bisa dihubungi. Bahkan history percakapannya dihapus pelaku.

Siti lantas berusaha menghubungi nomor Intan yang asli. Intan menyangkal bahwa ia pernah menawarkan gadaian mobil dan yang nge-chat bukan nomor dirinya.

Dari situ Siti baru sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan. Siti pun langsung melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke Polsek Lembursitu.

Berita Terkait

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:51 WIB

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:19 WIB

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:22 WIB

Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB