Ular Masuk Rumah Warga Nagrak Sukabumi, Mak Adah Menjerit

- Redaksi

Sabtu, 19 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seekor ular sawah masuk ke dapur rumah Mak Adah di Kampung Pasirbentik RT 01/22 Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 18 Juni 2021. | Foto: Daud RMT

Seekor ular sawah masuk ke dapur rumah Mak Adah di Kampung Pasirbentik RT 01/22 Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 18 Juni 2021. | Foto: Daud RMT

SUKABUMIHEADLINES.com – Mak Adah (62 tahun) menjerit setelah melihat seekor ular masuk ke dapur rumahnya di Kampung Pasirbentik RT 01/22 Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 18 Juni 2021.

Mak Adah yang sehari-hari berjualan gorengan itu baru saja selesai menunaikan Salat Magrib, lalu pergi ke dapur untuk membuat adonan.

“Awalnya terdengar suara ribut di dapur. Dikira kucing makan tikus. Pas saya cek enggak ada kucingnya. Begitu dicari sumber suara, dilihat lebih dekat ternyata ular lagi melilit tikus,” kata Adah kepada sukabumiheadlines.com, Jumat malam.

Ia pun sontak berteriak memanggil anaknya. Teriakan Mak Adah bahkan sampai membuat tetangga kaget dan menghampiri rumahnya lantaran penasaran.

Baca Juga :  RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi kesulitan tangani puluhan warga keracunan

Tanpa tendeng aling-aling, warga sekitar yang berdatangan langsung memburu ular tersebut. Kurang lebih 15 menit ular berhasil ditangkap dan dilumpuhkan pakai perkakas rumah seadanya.

Ular agak sulit ditangkap karena bersembunyi di balik lemari dapur, ditambah kondisi penerangan yang minim.

“Enggak tahu ular jenis apa, pokoknya ular sawah. Panjangnya sekitar satu meter lebih. Warnanya hitam. Entah ular dari mana juga. Padahal rumah saya jauh dari hutan,” pungkas Adah.

Berita Terkait

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi
Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah
Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, bupati sampaikan Nota Pengantar KUA PPAS
Pungli diduga anggota ormas ke PKL di Lapdek Kota Sukabumi digunjing
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar raker bahas Raperda RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa

Kamis, 17 Juli 2025 - 07:02 WIB

Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Kamis, 17 Juli 2025 - 00:24 WIB

Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Senin, 14 Juli 2025 - 18:52 WIB

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi Prasetyo tersangka korupsi truk sampah

Minggu, 13 Juli 2025 - 16:44 WIB

Pungli atas nama Pemuda Pancasila gegerkan medsos, ini klarifikasi MPC PP Kota Sukabumi

Berita Terbaru

RSI Assyifa Sukabumi - Ist

Khazanah

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Jumat, 18 Jul 2025 - 03:39 WIB