Unjuk Rasa Mahasiswa STIKESMI Protes Yayasan dan Senat

- Redaksi

Selasa, 5 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I WARUDOYONG – Sekira 50 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi (STIKESMI) melakukan unjuk rasa di halaman kampus STIKESMI di Jl. Babakansirna No. 25, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (5/10/2021).

Menurut Gubernur Himpunan Kebidanan, Tesa Yasmin, aksi tersebut sebagai bentuk kecintaan mahasiswa terhadap almamaternya.

“Menanggapi informasi yang kami terima bahwa kami, pimpinan Kesatuan Mahasiswa (KEMA) STIKESMI telah mengadakan pertemuan dengan pihak Yayasan Pendidikan Tinggi Kusuma Bangsa (YPTKB) pada hari Rabu, 15 september 2021,“ jelas Tesa dalam rilis diterima sukabumiheadlines.com.

Tesa menjelaskan, dalam pertemuan tersebut dibahas dua poin penting, yakni kesatu, belum adanya informasi lanjutan dari pihak Senat STIKESMI kepada pihak YPTKB terhitung sejak 12 Juli 2021, terkait penugasan kepada Senat untuk diadakannya proses pemilihan Ketua STIKESMI yang baru.

Hal tersebut diungkap Tesa, sesuai Peraturan Ketua Pengurus YPTKB No. 45/YPTKB/VII/2021, tentang berakhirnya masa jabatan Ketua STIKESMI periode 2017-2021 pada 5 Oktober 2021.

“Karenanya, perlu diadakannya proses pemilihan untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua STIKESMI,“ tambahnya.

Baca Juga :  Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Re-Branding Produk UMKM

Kedua, pada forum audiensi pimpinan KEMA STIKESMI diperlihatkan rangkaian kegiatan pemilihan Ketua STIKESMI periode 2021-2025, mulai dari pembuatan aturan Senat hingga persiapan dan pelaksanaan sertijab, yang dilaksanakan oleh pihak Senat STIKESMI, terhitung dari 15 Juli sampai 5 Oktober 2021.

“Namun pada pelaksaannya, kami tidak menerima informasi atau bukti kegiatan dimaksud,“ sesalnya.

Dalam aksinya tersebut, KEMA STIKESMI juga menuntut demokratisasi di lingkungan kampus. Tesa menilai hal tersebut karena tidak adanya transparansi dalam proses pemilihan Ketua STIKESMI.

“Kami mengharapkan proses pemilihan Ketua STIKESMI menjalankan amanat sesuai Statuta (pasal 60 ayat 4), sehingga aturan tersebut mutlak dilakukan agar amanat Statuta tidak di lecehkan,” pungkas dia.

Berita Terkait

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Berita Terbaru

Ilustrasi ular berbahaya bagi manusia - sukabumiheadline.com

Hikmah

Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular

Sabtu, 20 Des 2025 - 21:53 WIB

Ilustrasi transaksi pembelian mobil di dealer - sukabumiheadline.com

Bisnis

5+5 merek dan jenis mobil terlaris di Indonesia 2025

Sabtu, 20 Des 2025 - 18:27 WIB

Ilustrasi razia polisi - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:54 WIB