Usaha Minuman Kekinian, Guru Honorer asal Parakansalak Sukabumi Raup Rp9 Juta per Bulan

- Redaksi

Rabu, 10 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l PARAKANSALAK – Seorang guru honorer asal Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Agustian, berhasil meraup omzet penjualan hingga Rp9 juta per bulan.

Selai mengajar, Agustian juga membuka usaha untuk menambah penghasilannya, ia menjual minuman berbahan dasar cokelat di depan Terminal Angkot Parakansalak.

Menurutnya, ada dua usaha yang ia jalankan saat ini, selain usaha minuman cokelat, ia juga usaha makanan dan kue, spesial kue tart, cookies dan coklat karakter sejak 2010 silam.

Kemudian, ia kembali merintis usaha minuman cokelat sejak 1 Maret 2023 lalu.

“Saya memang hobi kuliner. Makanya sekarang ada dua bisnis kuliner yang saya jalankan. Untuk usaha makanan dan kue, spesial kue tart, cookies dan coklat karakter saya jalankan mulai tahun 2010. Kalau Nyoklat, minum es cokelat dan cokelat panas mulai Maret tahun ini,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (6/5/2023)..

Baca Juga :  Dana Disbudpora Kabupaten Sukabumi Tak Cair, Ketua KONI: Jangan Dipersulit

Untuk urusan rasa, memang tidak diragukan lagi. Terlebih untuk es cokelat yang nikmatnya kian terasa ketika dinikmati pada siang hari. Benar-benar “Maknyoss.” Baca lengkap: Nyoklat, Icip Segarnya Minuman Kekinian di Parakansalak Sukabumi

Untuk satu cup minuman Nyoklat, ia jual Rp7.000 hingga Rp9.000 untuk porsi medium. Sedangkan, untuk porsi besar ia jual Rp9.000 hingga Rp11.000.

Diakuinya, dalam sehari ia bisa meraup omzet penjualan hingga Rp300 ribu per hari atau Rp9 juta per bulan.

“Dalam sehari saya baru bisa menghasilkan sekira 300 ribu per hari. Insha Allah ke depannya saya ingin lebih berkembang lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB