Usai Diguyur Hujan, Jalan di Bojonggenteng Sukabumi Mirip Sungai Kering

- Redaksi

Kamis, 30 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruas jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal. l Anry Wijaya

Ruas jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal. l Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINE.com I BOJONGGENTENG – Kondisi jalan berlubang, terlebih pada musim penghujan seperti saat ini, membuat warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi ruas Jalan Raya Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng – Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Bahkan, jalan yang biasa dilewati warga kondisinya rusak parah, sehingga banyak warga yang menyebut jalan tersebut, layaknya kubangan kerbau atau sungai kering.

Salah seorang pengguna jalan, Agus Herman (43) mengatakan, sering kesulitan ketika melintasi jalan tersebut. Selain licin, jalan tersebut, juga banyak yang berlubang dan tergenang air, sehingga tak jarang warga terpeleset. Terlebih, sebut dia, jika melintas pada malam hari.

“Suka agak risih kalau saya lewati jalan tersebut. Jangankan membawa penumpang, sendiri saja saat melintasi jalan rusak dan tergenang air saat hujan, sudah seperti melewati kubangan kerbau di yang paling parah. Kalau yang rusaknya biasa, mirip sungai kering,” katanya kepada sukabumiheadline.com, Kamis (30/9/2021).

Menurut Agus, kondisi jalan rusak tersebut, dikeluhkan tidak hanya oleh dirinya, tetapi banyak pengguna jalan. Terlebih, jalan yang tidak jauh dari Kantor Desa dan Kecamatan Bojonggenteng itu kondisinya memprihatinkan.

“Saat melintasi jalan tersebut pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena banyak lubang di banyak titik jalan. Apalagi musim penghujan, lubangnya jarang terlihat saat berkendara,” tambahnya.

Baca Juga :  BPBD: 5 Ribu Ha Sawah Terdampak, Puluhan Rumah Rusak di Parungkuda Sukabumi

Sementara itu, menurut Cindy Amelia (21), salah seorang warga Bojonggenteng menuturkan, kondisi jalan rusak dan berlubang di Jalan Raya Bojonggenteng terlihat di banyak titik.

“Kalau para pengendara bermotor yang akan ke arah Kecamatan Kalapanunggal harus lebih fokus karena kondisi jalannya banyak yang berlubang,” kata Cindy.

Cindy menambahkan, kondisi jalan yang menjadi akses warga Kecamatan Bojonggenteng, Kalapanunggal dan Kabandungan semakin hari semakin rusak, ditambah tidak adanya saluran pembuangan air di sisi jalannya.

“Ini akses jalan untuk aktivitas warga yang akan ke Parungkuda ataupun lainnya. Namun, kondisi jalan yang rusak menjadi salah satu penghambat. Sebagai warga saya hanya berharap, supaya segera diperbaiki, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitasnya dengan lancar. Kalau dibiarkan seperti ini jadinya terlihat seperti sungai kering,” pungkasnya.

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:29 WIB

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Berita Terbaru