Usai Pandemi Covid-19, 5 Bisnis Ini Diprediksi Menjanjikan

- Redaksi

Sabtu, 9 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I Pandemi Covid-19 memang memiliki andil besar dalam tatanan dunia baru, salah satunya di bidang bisnis. Peluang bisnis baru diprediksi sangat menjanjikan untuk digeluti.

Buat Anda yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) pikirkan untuk berbisnis sebelum kembali memutuskan untuk melamar pekerjaan.

Berikut adalah 5 usaha yang diprediksi akan menjanjikan cuan usai pandemi, dikutip sukabumiheadlines.com dari suara.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Pakaian Rumahan

Pandemi Covid-19 membuat sektor bisnis beradaptasi dengan membuka lowongan kerja jarak jauh. Hal ini membuat karyawan tak perlu lagi datang kantor untuk mengerjakan tugasnya. Tren work from home ini membuat pengusaha fashion di bidang pakaian kantor diprediksi tidak lagi menjanjikan.

Baca Juga :  Wanita Sukabumi Berkarier dan Bisnis, Omset Usaha Rp100 Juta per Bulan

Ketika lebih banyak orang tinggal di rumah, tentunya membutuhkan banyak pakaian yang bisa digunakan di saat santai sekaligus modis.

2. Makanan Beku yang Sehat

Bisnis frozen food juga diprediksi akan melejit dan menemukan pasarnya usai pandemi. Makanan ini bakal makin laris jika dilabeli dengan makanan sehat, antara lain dengan tidak menambahkan penyedap, pengawet, dan dibuat dengan bahan-bahan organik.

Bisnis ini diprediksi akan ditunggu ema-emak Sukabumi karena akan sangat membantu mereka yang harus membagi waktu antara mengurus rumah, bekerja, dan menemani anak bersekolah.

3. Platform Digital

Bisnis platform digital juga diprediksi bakal menuai sukses, salah satunya adalah pemasaran digital atau digital marketing. Hal itu karena pandemi telah mengubah kebiasaan orang-orang menjadi lebih familiar dengan belanja online. Pengembangan kanal digital pun akan terus meroket seiring perkembangan teknologi, aplikasi, dan banyaknya perusahaan rintisan.

Baca Juga :  Resign Kerja, Laba Usaha Wanita Sukabumi Ini Lebih Besar dari Gaji

Selain itu, usaha ini juga akan sejalan dengan bisnis layanan pesan antar.

4. Produk Ramah Lingkungan

Meningkatnya volume sampah medis, khususnya masker memberi kesadaran lebih kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan. Produk-produk berkelanjutan yang ramah lingkungan diprediksi juga akan meroket setelah pandemi. Antara lain tas belanja, sustainable fashion, dan barang-barang tanpa plastik.

5. Produk yang Berkaitan dengan Empati atau Kesehatan Mental

Empati dan kesehatan mental menjadi isu sensitif selama pandemi Covid-19. Peningkatan kesadaran masyarakat akan dua hal ini membuat produk-produk yang berkaitan dengan empati dan kesehatan mental diprediksi makin laris.

Orang-orang diprediksi tidak akan lagi berpikir panjang untuk memberikan sumbangan kepada yang lebih membutuhkan.

Berita Terkait

Potensi hilirisasi kelapa RI Rp4.800 triliun, dari Sukabumi berapa?
Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024
Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru
5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi
Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen
Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:32 WIB

Potensi hilirisasi kelapa RI Rp4.800 triliun, dari Sukabumi berapa?

Rabu, 19 November 2025 - 09:17 WIB

Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru

Jumat, 14 November 2025 - 16:49 WIB

5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 08:00 WIB

Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen

Berita Terbaru