Utang Fantastis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Berjalan, Segini Cicilan per Bulan

- Redaksi

Selasa, 3 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kereta Cepat Jakarta-Bandung. l Istimewa

Kereta Cepat Jakarta-Bandung. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah dilakukan pada Senin (2/10/2023), di Stasiun Halim yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepastian soft launching KCJB yang diberi nama WHOOSH Indonesia itu menjawab kekhawatiran mengenai mundurnya jadwal pengoperasian kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan telah menerbitkan izin operasi sarana perkeretaapian umum untuk KCJB sejak Selasa (26/9/2023), sehingga sudah memenuhi aspek kelaikan operasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Izin operasi ini dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor. 114/2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Indonesia-China.

Alhamdulillah, seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan sehingga surat izin operasi ini dapat diterbitkan dan operasi komersial Kereta Cepat dapat segera dilakukan,” tutur Budi Karya, Ahad (1/10/2023).

Budi Karya menjelaskan operasional KCJB dilakukan secara bertahap untuk terus dilakukan evaluasi sampai dengan skenario ultimate hingga 68 perjalanan KA per hari.

Baca Juga :  Faisal Basri: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sampai Kiamat Tak Balik Modal

Adapun, untuk mempermudah penumpang untuk mencapai Kota Bandung, telah disiapkan juga KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.

Selain itu, dia juga menyebut, akan ada tarif promo pada awal operasional Kereta Cepat untuk menarik minat masyarakat.

Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, pembengkakan biaya atau cost overrun proyek KCJB telah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam review tersebut, terdapat rekomendasi penanganan cost overrun, di mana pemerintah dalam hal ini BUMN, memiliki saham sebesar 60 persen atas KCJB.

Adapun, cicilan utang KCJB awalnya direncanakan menelan biaya sebesar US$6,07 miliar atau sekira Rp94,1 triliun (kurs Rp15.514).

Namun, Indonesia mendapatkan pinjaman dari China Development Bank (CBD) untuk proyek tersebut sekitar 75 persen atau sekitar Rp70,5 triliun.

Baca Juga :  Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hampir Selesai, Ini Spesifikasinya

Namun, dalam perjalanannya proyek ambisius tersebut ternyata mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,6 triliun.

Beban cost overrun itu dibagi dua antara China dan Indonesia, di mana pihak Indonesia harus membayar sekira US$720 juta atau setara dengan Rp11,1 triliun.

CBD kemudian kembali memberi pinjaman dana untuk membayar cost overrun tersebut sebesar US$550 juta atau sekitar Rp8,5 triliun dengan bunga 3,4 persen dan tenor 30 tahun.

Sehingga total utang pokok Indonesia dalam proyek KCJB mencapai Rp79 triliun dengan bunga 3,4 persen dan tenor 30 tahun atau 360 bulan.

Sehingga, pokok pinjaman yang harus dibayarkan per bulan adalah Rp79 triliun dibagi 360 bulan adalah sebesar Rp219,44 miliar per bulan.

Kemudian untuk bunga yang harus dibayarkan, adalah Rp79 triliun dikali 3,4 persen dibagi 360 bulan, diperoleh angka Rp7,46 miliar per bulan.

Dengan demikian, nilai utang pokok plus bunga yang harus dibayar oleh Indonesia, dalam hal ini konsorsium KCIC kepada China sebesar Rp226,9 miliar per bulan selama 30 tahun.

Berita Terkait

11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over
Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini
Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?
Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:00 WIB

11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over

Senin, 8 Desember 2025 - 23:41 WIB

Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini

Senin, 8 Desember 2025 - 19:30 WIB

Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Berita Terbaru

Ilustrasi ayah dengan tiga anak perempuannya - sukabumiheadline.com

Hikmah

Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?

Selasa, 9 Des 2025 - 17:22 WIB

Kepala Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Donny Oskaria - sukabumiheadline.com

Regulasi

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:10 WIB