Viral, Jalan 2 Kilometer di Kota Sukabumi Dipasang 47 Polisi Tidur

- Redaksi

Minggu, 13 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video diunggah Ajeng. l Istimewa

Tangkapan layar video diunggah Ajeng. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Akun Facebook Ajeng mengunggah video jalan sepanjang dua kilometer di ruas dalam Kota Sukabumi, dan kemudian viral.

Tidak ada yang istimewa dengan jalan tersebut. Yang membuatnya viral, adalah keberadaan tanggul-tanggul yang dinilai warganet terlalu berlebihan. Bagaimana tidak, di jalan sepanjang dua kilometer tersebut terdapat puluhan tanggul atau polisi tidur.

Ajeng, pengunggah video menghitung, terdapat sebanyak 47 tanggul polisi tidur di ruas jalan tersebut. Ajeng yang merupakan Jalan Benteng Kidul, Kampung Sawahbera, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, mengatakan, ia mengunggah curhatannya tersebut di salah satu group Facebook.

Diketahui, Ajeng merasa jengkel karena memang kerap bepergian untuk cash on delivery atau COD-an. Karenanya, ia merasa sangat terganggu dengan banyaknya polisi tidur di jalanan.

Unggahan Ajeng tersebut banyak mendapat dukungan dari netizen, meskipun ada sebagian kecil netizen yang tidak mendukung.

Baca Juga :  Aniaya tukang rias pengantin yang nagih utang, pria Sukabumi ini ditangkap di rumah kontrakan

Diberitakan inews.com, Ajeng mengaku mendapat request dari warganet untuk mereview jumlah tanggul di jalanan Kota Sukabumi. “Respon netizen banyak dan ingin mengetahui seperti apa tanggul dan mengecek kebenaran jumlahnya, maka saya bikin konten di sosial media dan mengunggahnya untuk menjawab pertanyaan netizen, bahkan ada yang sengaja meng-endorse saya untuk mereview jumlah tanggul sepanjang jalan lain yang dipesan netizen,” ujar Ajeng.

“Hikmahnya ada, yaitu followers saya naik bahkan ada beberapa yang sudah mengenal saya sebagai penghitung tanggul di jalan Kota Sukabumi,” kata Ajeng.

Berita Terkait

Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor
Wisatawan Pantai Minajaya Sukabumi protes HTM Rp12.000/orang, benarkah sesuai Perda No. 15/2023?
Habis BBM, remaja 16 tahun asal Kebonpedes Sukabumi curi dua motor sehari di Yogyakarta
Biayai LSM tapi nihil, ortu ingin kasus Siti Ulfah TKW asal Sukabumi jadi pembelajaran
Pesan untuk wanita Sukabumi dari Siti Ulfah, TKW asal Lembursitu dianiaya majikan di Arab Saudi
Mau mudik ke Palabuhanratu Sukabumi, warga Tangerang mendadak pingsan di Bogor
Alhamdulillah Siti Ulfah, TKW asal Sukabumi dianiaya majikan akhirnya Lebaran di rumah
Digrebek suami saat tanpa busana, polisi selingkuh dengan pegawai Dishub Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 07:44 WIB

Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor

Jumat, 4 April 2025 - 00:01 WIB

Wisatawan Pantai Minajaya Sukabumi protes HTM Rp12.000/orang, benarkah sesuai Perda No. 15/2023?

Kamis, 3 April 2025 - 21:49 WIB

Habis BBM, remaja 16 tahun asal Kebonpedes Sukabumi curi dua motor sehari di Yogyakarta

Selasa, 1 April 2025 - 08:30 WIB

Biayai LSM tapi nihil, ortu ingin kasus Siti Ulfah TKW asal Sukabumi jadi pembelajaran

Selasa, 1 April 2025 - 01:34 WIB

Pesan untuk wanita Sukabumi dari Siti Ulfah, TKW asal Lembursitu dianiaya majikan di Arab Saudi

Berita Terbaru

Lambang atau logo koperasi lama dan baru - Istimewa

Regulasi

Mengenal definisi, logo, prinsip, tujuan dan jenis koperasi

Sabtu, 5 Apr 2025 - 01:04 WIB