Viral! Nenek Penjual Gula Aren Keliling Dagangan Disita Sebab Tak Pakai Masker di Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screenshot postingan @vera.frima. l Istimewa

Screenshot postingan @vera.frima. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Postingan tentang seorang nenek berjualan gula aren yang diduga dirampas dagangannya oleh Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) karena tidak memakai masker dan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) viral di media sosial Sukabumi.

Postingan diunggah oleh akun Instagram @vera.frima di instastory miliknya yang menandai @sukabumitoday dan di-repost oleh @sukabumitoday.

Postingan yang saat ini sudah dihapus oleh kedua akun tersebut, akan tetapi tangkapan layar dan jejak digitalnya masih tersebar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nenek razia masker

Isi dari postingan tersebut terdapat foto Mak Iyom penjual gula merah keliling dengan disertai tulisan “Terkutuklah BAPAK SATPOL PP yg merazia nene ini.

Beliau sudah renta pak, ko bisa2nya dg badan kekar, bapak tega “memalak” nenek ini dan mengambil dagangannya (fyi, emak ini jualan gula merah) karena ga pake masker dan ga bawa KTP.

Padahal kan bapa bisa beri arahan atau bapa kasih masker atau alangkah lebih mulia bapak beli jualannya. Dan parahnya lagi bukan 1 atau 2 ikat aja yg diambil tapi 5 ikat, yg kalo terjual harganya 50 rb.

Daaaan mirisnya nene ini sempet meminta belaskasihan dr BAPAK SATPOL PP krn ini (jualan) punya orang lain, Dan BAPAK SATPOL PP cuman menjawab wios atuh mak nyuhunkeun kaikhlasana ti emak we (yg artinya ga apa2 lah nek minta keikhlasan dari nenek aja).

Daripada sambil tangannya meraba2 pinggangnya yg mungkin mencari “senjata”) Dengan pasrah emak ini akhirnya pulang dengan membawa sisa jualannya.

“Beliau cerita dg suara gemeteran dan mata berkaca-kaca, mungkin masih trauma. Sehat-sehat ya nek, insyaallah pasti rejeki nene akan dilipatgandakan,” ungkap Vera di instastory IG-nya.

Baca Juga :  Pabrik palet dan oven kayu di Parungkuda Sukabumi ludes terbakar

Namun, akun @vera.frima tidak menjelaskan secara detail di mana peristiwa razia masker tersebut terjadi.

Berdasar penelusuran sukabumiheadlines.com, peristiwa yang dialami nenek tersebut terjadi pada bulan Ramadhan tahun 2021 lalu. Cerita nenek tersebut kembali viral setelah di-repost ulang di media sosial.

Berita Terkait

Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:28 WIB

Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Berita Terbaru