Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat

- Redaksi

Sabtu, 5 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spanduk dukungan Cisaat gabung Kota Sukabumi - sukabumiheadline.com

Spanduk dukungan Cisaat gabung Kota Sukabumi - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Wacana penambahan kecamatan oleh tiga kota di Jawa Barat yakni Cimahi, Sukabumi, dan Banjar menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Untuk informasi, Kota Sukabumi, merupakan salah satu daerah administratif terkecil di Jawa Barat. Mengutip Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri) Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022, kota ini memiliki luas 48,31 km2.

Luas tersebut terbagi menjadi 7 kecamatan yang ada di kota ini, yakni Cikole, Baros, Lembursitu, Cibeureum, Citamiang, Warudoyong, dan Gunungpuyuh. Baca selengkapnya: Ternyata bukan Cikole, ini lho kecamatan terluas di Kota Sukabumi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merespons wacana penambahan kecamatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak bisa serta-merta dilakukan tanpa kajian yang komprehensif dan objektif.

Menurut Herman, wacana pemekaran wilayah atau penambahan kecamatan adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang lumrah terjadi. Namun, keputusan akhir harus berbasis data yang kuat dan akurat.

“Masalah wacana seperti ini hal yang wajar dan enggak apa-apa, namanya juga diskursus dan dialektika. Tapi nanti kebijakannya harus disesuaikan dengan data yang ada,” kata Herman di Bandung, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga :  M Satiri Ketua PWI Kota Sukabumi Terpilih Secara Aklamasi, Ini Susunan Pengurusnya

Ia menegaskan, Pemprov Jabar belum menerima data detail maupun pengajuan resmi dari Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah (Pemotda) terkait usulan penambahan wilayah yang dimaksud.

“Saya harus tahu datanya. Good data, good decision, good result. Jadi jangan bicara kalau data tidak dikuasai. Dan hari ini, kami belum menguasai dengan detail,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati, menyebut bahwa telah ada usulan dari tiga kota, yakni Cimahi, Sukabumi, dan Banjar, terkait penambahan wilayah administrasi dengan memasukkan kecamatan dari daerah perbatasan.

“Saya informasikan ada tiga daerah yaitu Cimahi, Sukabumi dan Banjar yang sudah masuk usulan ke Gubernur dan ditembuskan ke kita DPRD Jabar,” kata Rahmat.

Namun pernyataan tersebut ditepis oleh Biro Pemotda Jabar yang menyebut bahwa hingga saat ini belum ada pengajuan resmi dari ketiga kota tersebut kepada Pemprov Jabar.

Diketahui, saat ini struktur administrasi ketiga kota tersebut adalah Kota Cimahi: 3 kecamatan, Kota Sukabumi: 7 kecamatan, Kota Banjar: 4 kecamatan.

Baca Juga :  Ditinggal Sopir Ngopi, Tronton Seruduk Warung dan Motor di Cibeureum Sukabumi

Ketiga kota dilaporkan ingin menambah kecamatan dengan memasukkan wilayah perbatasan dari daerah tetangga, yang menurut informasi awal, bertujuan meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Meski demikian, Herman menekankan bahwa setiap wacana pemekaran wilayah harus melalui kajian menyeluruh yang melibatkan banyak aspek, mulai dari data kependudukan, potensi wilayah, kapasitas fiskal, hingga kesiapan administratif.

“Keputusan yang baik harus dilandasi oleh data yang baik pula. Kalau tidak, hasilnya juga tidak akan maksimal,” tegasnya.

Kota jadi Kabupaten

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Keinginan Gubernur Jawa Barat menggabungkan sejumlah kecamatan di Kabupaten ke Kota Sukabumi, dan mengubah status Kota Sukabumi menjadi kabupaten, menjadi perbincangan hangat warga.

Pernyataan Dedi Mulyadi tersebut dikemukakan dalam rapat kerja antara Komisi II DPR dengan Menteri Dalam Negeri dan gubernur seluruh provinsi, pada Selasa (29/4/2025). Baca selengkapnya: Menghitung luas dan jumlah penduduk Kota Sukabumi jika ditambah 7 kecamatan terdekat

Di sisi lain, luas Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya 4.164,15 km2 berkurang menjadi hanya 4.019,79 km2. Sedangkan, jumlah penduduk yang sebelumnya sebanyak 2,8 jutaan, berkurang menjadi hanya 2,5 jutaan. Baca selengkapnya: Sukabumi berapa? Ini jumlah penduduk kota dan kabupaten se-Jawa Barat 2021-2025

Berita Terkait

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia
KDM: September ojol, kuli hingga petani di Jawa Barat dapat asuransi, cek caranya di sini
Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat
Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi
Mayoritas warga Jawa Barat tak puas kinerja Dedi Mulyadi
Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Berita Terkait

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Selasa, 2 September 2025 - 04:39 WIB

Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Senin, 1 September 2025 - 21:19 WIB

KDM: September ojol, kuli hingga petani di Jawa Barat dapat asuransi, cek caranya di sini

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:38 WIB

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Minggu, 24 Agustus 2025 - 01:14 WIB

Budi G. Sadikin dan Dedi Mulyadi akan benahi pelayanan kesehatan di Sukabumi

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB