Warga Cikujang Sukabumi Tangkap Ikan Mas Raksasa di Situ Berusia 50 Tahun

- Redaksi

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cecep dan ikan mas raksasa hasil tangkapannya. l Istimewa

Cecep dan ikan mas raksasa hasil tangkapannya. l Istimewa

sukabumiheadline.com l GUNUNGGURUH – Seorang warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi bernama Cecep (40), menemukan ikan emas berukuran besar di sebuah danau saat sedang memancing, Senin (7/3/2022).

Kemudian, pada sekira pukul 15.00 WIB. Ikan itu disebut sebagai ikan raksasa, ukurannya berkali-kali lipat lebih besar dari ukuran ikan mas pada umumnya.

Cecep alias Japrot sendiri diketahui merupakan warga Kampung Ciburial, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabar penemuan ikan mas raksasa itu kemudian diunggah Muhammad Fikri (34) ke media sosial Facebook. Unggahan Fikri tersebut kemudian direspons banyak warganet dan viral.

Baca Juga :  Punya skill di luar nalar, begini cara tuna netra di Sukabumi penuhi kebutuhan hidup

“Banyak saksinya, teman saya, saudara saya, saat ikut memancing di sana. Ikan mas itu kurang lebih beratnya 14 kilogram,” ujar admin Cikujang Facebook itu.

“Memang warga yang mancing di sana sudah beberapa kali dapat ikan mas ukuran besar. Meski, tidak sering. Biasanya dapat ikan nila,” sambungnya.

Diketahui, Situ Kubang berada di Kampung Kutamaneh, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh. Situ Kubang disebut sudah ada sejak 50 tahun silam. Awalnya, situ ini hanyalah kolam berukuran kecil, namun irigasi di sana sempat tak berfungsi dan menyebabkan air meluap ke sawah warga hingga kemudian terbentuklah Situ Kubang dengan luas sekitar dua hektare.

Baca Juga :  Berhati Ikhlas, Baru Bisa Gabung Komunitas Siberu Palabuhanratu Sukabumi

“Situ Kubang sekarang masih alami, belum ada pengelolaan dari pihak manapun. Kami justru ingin ada pengelolaan, karena kalau ditata pasti bagus,” kata Fikri.

Berita Terkait

Kecamatan mana terbanyak dihuni wanita? Ini jumlah KK dan penduduk Kota Sukabumi
Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir
Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah
Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi
Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari
Segini jumlah PNS Pemkab Sukabumi berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan
Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 04:19 WIB

Kecamatan mana terbanyak dihuni wanita? Ini jumlah KK dan penduduk Kota Sukabumi

Senin, 29 Desember 2025 - 04:09 WIB

Bencana alam di Purabaya Sukabumi, rumah hingga kambing terbawa banjir

Minggu, 28 Desember 2025 - 16:26 WIB

Terungkap, korban tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi bernama Nazari Nasrullah

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:26 WIB

Sabtu Desember kelabu, turis tewas terseret ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:52 WIB

Proyek Jaling di Ciambar Sukabumi, belum dipakai aspal bisa dikelupas jari

Berita Terbaru

Ilustrasi berebut hak asuh anak di pengadilan - sukabumiheadline.com

Regulasi

Mahkamah Agung: Hak asuh anak dapat dialihkan dari ibu ke ayah

Selasa, 30 Des 2025 - 13:22 WIB