Warga dan Pengguna Minta Jalan Alternatif Cicurug Sukabumi Segera Diperbaiki

- Redaksi

Senin, 18 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Alternatif Cicurug-Parungkuda rusak di banyak titik. l Fery Heryadi

Jalan Alternatif Cicurug-Parungkuda rusak di banyak titik. l Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Rusak Jalan Alternatif Cicurug dikeluhkan warga dan pengguna jalan penghubung Kecamatan Cicurug dengan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi itu.

Kerusakan terbilang parah terpantau mulai persimpangan Gang Koramil hingga pertigaan Masjid Nurul Anda, Kampung Cipangulaan, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda.

Kerusakan berupa lobang jalan dengan aspal yang sudah banyak terkelupas terdapat di banyak titik. Terlebih, pada ruas jalan tersebut, nyaris tidak ada drainase yang mengalirkan air ketika turun hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IMG 20220417 181733
Lobang Jalan Alternatif Cicurug. l Fery Heryadi

Milasari (28), salah seorang warga Kampung Warungceuri, Desa Pondokkasolandeuh, berharap lobang lobang jalan segera dilapisi dan atau ditambal. Ia berharap perawatan jalan tidak hanya saat menjelang Lebaran saja karena setiap hari ratusan kendaraan melintasi jalan tersebut.

Baca Juga :  Pohon Tumbang dan Genteng Disapu Angin Kencang di Bojonggenteng Sukabumi

“Sebagai warga sekaligus pengguna jalan, saya berharap jalan segera diperbaiki. Harapannya sih jangan cuma pas mau Lebaran aja karena sebagai warga, setiap hari kami melintasi jalan tersebut,” kata karyawati di salah satu perusahaan garmen di Cidahu, itu kepada sukabumiheadline.com, Ahad (17/4/2022) malam.

IMG 20220417 181701
Lobang Jalan Alternatif Cicurug. l Fery Heryadi

Senada dengan Mila, warga sekaligus pengguna jalan lainnya, Ali Akbar (40) juga berharap jalan tersebut segera diperbaiki.

Baca Juga :  Terdampak Gempa Sukabumi, Madrasah Rusak di Parakansalak

“Ya setiap hari lah, kasarnya saya melintasi jalan ini. Mau ke arah Cicurug atau Parungkuda, ya lewat jalan ini,” kata Ali, warga Desa Nangerang, Kecamatan Cicurug.

Selain itu, Ali berharap di titik titik tertentu yang sempit juga dilakukan pelebaran jalan, agar pengguna tidak harus bergantian melintas.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas di jalur utama. Sehingga, seharusnya kondisi jalan layak digunakan dan representatif.

“Aneh aja, jalan alternatif ini kan harusnya nyaman, agar menjadi pilihan para pengguna jalan. Sehingga, dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur utama. Jadi kalau jalannya rusak, kan orang malas lewat sini,” keluh Ali.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB