Warga Khawatir Kondisi Jembatan Serong Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Senin, 11 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Jembatan Serong Parungkuda. l Facebook: Rizza S

Kondisi Jembatan Serong Parungkuda. l Facebook: Rizza S

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Sebuah truk Hino wing box mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke bawah jembatan di mana terdapat rel lintasan kereta api. Peristiwa terjadi pada Senin (14/3/2022) dinihari.

Truk dengan nomor polisi B 9424 TEY, mengalami kecelakaan tunggal dan terperosok ke dalam Jembatan di Jalan Raya Pangadegan, tepatnya di Kampung/Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Truk nahas tersebut dievakuasi pada sehari kemudian. Bahkan, evakuasi truk terbilang rumit sehingga proses evakuasinya berlangsung hingga dua malam.

Usai evakuasi, tampak jembatan tersebut kini tidak lagi memiliki pagar. Sehingga, badan jembatan tampak menganga dan membahayakan para pengguna jalan yang melintas.

Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan bagi warga setempat dan pengguna jalan. Seperti diunggah akun Facebook Rizza S di salah satu grup media sosial. “Apa kabar dinas nu membidangi jalan & jembatan?” Tulisnya, dikutip sukabumiheadline.com, Ahad (10/4/2022).

Baca Juga :  Mudah ditemukan di Sukabumi, ini manfaat minum air rebusan daun kumis kucing

“Asa paur teu aya plang + penghalang sementara, komo relna tos aktif dei (merasa sangat khawatir, tidak ada plang dan penghalang, padahal relnya sudah aktif lagi),” lanjut Rizza disertai unggahan foto kondisi jembatan.

Hal senada dikemukakan warga setempat, Iyan Supriyana (50). Ia berharap kondisi jembatan rusak akibat kecelakaan tersebut segera diperbaiki karena bisa membahayakan para pengguna jalan.

Terlebih, kata Iyan, wilayah tersebut sangat padat lalu linta baik ketika jam masuk maupun pulang kerja pabrik. “Iya harapannya pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut. Ngeri aja, takut terjadi hal hal yang tak diinginkan,” kata Iyan.

Berita Terkait

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terbaru

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka - Ist

Peristiwa

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Senin, 15 Des 2025 - 20:58 WIB

Mohammed bin Salman - sukabumiheadline.com

Bisnis

Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun

Senin, 15 Des 2025 - 17:13 WIB

Hukum

Resmi! Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil

Senin, 15 Des 2025 - 15:02 WIB