Warga Sukabumi, Ini Kata Erick Thohir Soal Beli LPG 3 Kg Pakai KTP

- Redaksi

Sabtu, 7 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINE.com l Warga Sukabumi, Jawa Barat masih bisa bernafas lega. Pasalnya, rencana pemerintah membatasi pembelian LPG 3 kg menggunakan KTP masih dalam kajian. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut Erick, rencana tersebut masih dikaji. Fokus dari kebijakan tersebut adalah penyaluran tepat sasaran, yaitu masyarakat miskin.

“Itu sama, nanti bagian dari payung yang lagi kita review, bisa tepat sasaran nggak,” katanya pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, tambah Erick, pemerintah juga masih menunggu selesainya revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014. Oleh karena itu Erick belum bisa memastikan apakah kebijakan membeli LPG 3 kg pakai KTP diterapkan menyeluruh tahun 2023 atau tidak.

Baca Juga :  Jalan Rusak di Jampang Tengah Sukabumi, Warga: Si Paling Jalan Provinsi

“Belum tahu, kan tadi yang Perpres 191 kan lagi di-review,” tuturnya.

Karenanya, Erick pun tak bisa memastikan kapan Revisi perpres 191 selesai. Ia meminta semua pihak bersabar dan tidak terburu-buru.

Dalam kesempatan itu, ia membantah tudingan yang menyebut pemerintah bakal mengganti gas LPG 3 kg dengan kompor listrik. Yang perlu diluruskan, pemerintah berencana mengganti LPG dengan DME.

Baca Juga :  Remaja Begal Payudara asal Parungkuda Diamankan Polsek Cicurug

“Tapi UMKM, pedagang, nggak pernah dipaksakan ke kompor listrik. Yang kita dorong kemarin kalau proses batu bara digasifikasi ke DME, itu yang gantiin LPG,” papar Erick.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Pertamina menyebut pembelian LPG 3 kg mulai 2023 wajib menggunakan KTP. Namun Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan tidak ada perubahan dalam proses pembelian LPG 3 kg.

“Sekali lagi, belum ada perubahan dalam proses pembelian, karena pada saat uji coba kita hanya melakukan pencocokan data,” katanya beberapa waktu lalu.

Ditambahkannya, wacana pembatasan pembelian LPG 3 kg sebenarnya sudah berlangsung sejak pertengahan tahun lalu. Hal ini berdasarkan paparan Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia - Istimewa

UMKM

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Rabu, 4 Jun 2025 - 00:16 WIB