27 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Blueberry, sniper cantik Rusia pembantai tentara Ukraina

sukabumiheadline.com - Sosok Blueberry sangat misterius. Namun,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Bukan untuk Ditiru, BPS Rilis Jenis Produk yang Paling Banyak Dibeli Warga Kabupaten Sukabumi

EkonomiBukan untuk Ditiru, BPS Rilis Jenis Produk yang Paling Banyak Dibeli Warga Kabupaten Sukabumi

sukabumiheadline.com l Sukabumi merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak keempat di Tatar Pasundan.

Saat ini, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, Kabupaten Sukabumi memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.761,48 jiwa.

Dari jumlah tersebut, rata-rata pengeluaran warganya per kapita dalam sebulan pada tahun 2021 sebesar Rp1.018.783.

Dari angka tersebut, sebanyak 57,63 persennya dsri rata-rata pengeluaran per
kapita untuk membeli komoditas makanan.

Berikut adalah 5 jenis produk yang paling banyak dibeli warga Kabupaten Sukabumi dikutip sukabumiheadline.com dari Kabupaten Sukabumi Dalam Angka Tahun 2022.

Di urutan kelima, warga Kabupaten Sukabumi banyak membeli produk jenis sayuran dengan membelanjakan Rp43.877 pendapatannya.

Kemudian di urutan keempat, adalah jenis produk ikan dengan Rp45.183. Selanjutnya, di urutan ketiga ada produk beras dan padi-padian dengan Rp81.049.

Lalu di urutan kedua, ada produk tembakau dan rokok di mana warga Kabupaten Sukabumi membelanjakan sedikitnya dengan Rp108,732.

Jumlah ini bahkan melampaui jumlah uang untuk biaya makan sehari-hari, seperti sayuran, ikan, beras dan padi-padian.

Pembelian rokok dan tembakau yang berada di urutan kedua tersebut tentunya menunjukkan bahwa warga Kabupaten Sukabumi berada dalam kondisi tidak baik-baik saja dan rawan terkena penyakit berbahaya, seperti paru-paru dan jantung.

Sedangkan di urutan pertama, warga kabupaten ini membelanjakan uangnya sebesar Rp157.003 untuk membeli produk makanan dan minuman jadi.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer