Warga Sukabumi, Ini Lho Jadwal Uji Coba Tol Bocimi Seksi 2

- Redaksi

Kamis, 3 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruas Tol Bocimi Seksi 2, Cigombong-Cibadak. l bpjt.pu.go.id

Ruas Tol Bocimi Seksi 2, Cigombong-Cibadak. l bpjt.pu.go.id

SUKABUMIHEADLINE.com l PT Waskita Karya (Persero) Tbk fokus menyelesaikan proyek ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (Bocimi) dan ruas Cimanggis-Cibitung Seksi 2 (CCT). Rencananya, kedua ruas tol itu selesai pengerjaannya pada akhir 2022.

Tol Bocimi merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas kawasan sekaligus mendistribusikan lalu lintas antara Kota Jakarta dan Sukabumi, di mana akses jaringan jalan yang baru ini dapat menumbuhkan sektor pariwisata sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta menciptakan lapangan kerja.

“Ruas tol ini terletak pada Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi yang termasuk dalam kawasan pengembangan wilayah dan berkaitan erat dengan upaya penyediaan infrastruktur transportasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di sekitarnya, pusat kegiatan industri, simpul transportasi, dan pusat jasa publik dengan skala beberapa Kabupaten,” ujar SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho, Senin (19/9/2022) lalu.

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan uji coba Jalan Tol Bocimi Seksi Cigombong-Cibadak akan dilaksanakan pada momen Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal itu dilaksanakan ketika konstruksi Seksi 2 selesai pada akhir tahun ini.

Bupati menyambut baik rencana tersebut karena dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan membangkitkan perekonomian masyarakat. Akan tetapi, dia memprediksi uji coba itu akan menyebabkan kemacetan panjang di daerah Cibadak.

“Itu yang nggak kepikiran mah kumaha macetna (bagaimana macetnya), bukan beresnya kalau saya,” kata Marwan, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga :  Ajat Ditemukan Tewas di Area Sawah Milik Kostrad Ciemas Sukabumi

Dia melanjutkan, fungsi jalan tol untuk mengurai kemacetan hanya berlaku pada saat hari kerja saja. “Ya kalau dalam sehari-hari iya mengurangi kemacetan, tapi di weekend orang yang akan datang ke Palabuhanratu, bukan ke Sukabumi ya karena waktu tempuhnya mudah, nggak kebayang (macetnya).”

“Macetnya itu di Cibadak, kalau Parungkuda karena masih ada jalan ke Cikidang jadi cepat. Cibadak pasti macet lah, pasti numplek di situ,” kata dia.

Marwan menambahkan, untuk menghadapi prediksi kemacetan itu, Pemkab Sukabumi telah menyiapkan strategi untuk mengurai kemacetan.

“Kita bikin koridor-koridor yang bisa memecah kemacetan, ada koridor utara, koridor tengah, koridor tengah itu dari Cianten (Kabupaten Bogor) sampai Kabandungan, nanti langsung dari Bogor itu bisa masuk ke Palabuhanratu lewat Jalan Alternatif Kabandungan,” katanya.

Berita Terkait

5 motor paling laku di Indonesia sepanjang 2025 dan faktor suksesnya
Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini
Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026
Pengertian dan 4+3 cara menemukan inspirasi yang sesuai keinginan
Daftar korporasi tertua: Kongō Gumi adalah perusahaan pertama di dunia
Membanding gaji Dedi Mulyadi vs Young Syefura Othman, anggota Parlemen Malaysia dipepet KDM
Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun
Rute perintis DAMRI Sukabumi dan tujuan Jawa Tengah hingga Sumatera, cek di sini

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:00 WIB

5 motor paling laku di Indonesia sepanjang 2025 dan faktor suksesnya

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:00 WIB

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:06 WIB

Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026

Rabu, 17 Desember 2025 - 10:00 WIB

Pengertian dan 4+3 cara menemukan inspirasi yang sesuai keinginan

Rabu, 17 Desember 2025 - 04:02 WIB

Daftar korporasi tertua: Kongō Gumi adalah perusahaan pertama di dunia

Berita Terbaru

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Jumat, 19 Des 2025 - 15:08 WIB

Ilustrasi pegawai sedang menghitung upah - sukabumiheadline.com

Regulasi

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Jumat, 19 Des 2025 - 08:00 WIB