Warga Sukaraja Sukabumi geger penemuan diduga jejak kaki macan tutul

- Redaksi

Minggu, 26 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penemuan diduga jejak macan tutul di Sukaraja Sukabumi - Budiyanto

Penemuan diduga jejak macan tutul di Sukaraja Sukabumi - Budiyanto

sukabumiheadline.com – Sejumlah warga Kampung Pulopanggang Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, digegerkan dengan temuan jejak-jejak kaki satwa liar.

Jejak-jejak kaki satwa liar itu ditemukan di kebun milik warga yang tidak jauh dari obyek wisata danau Batukarut. Warga menduga jejak kaki itu milik binatang buas seperti macan tutul (Panthera pardus melas).

Ketua Pemuda Kampung Pulopanggang, Yuda Ahmad Fahreza mengatakan jejak-jejak kaki satwa liar pertama ditemukan pada Jumat (24/5/2024) pagi. Saat itu warga yang tinggal di sekitar kebun melihat jejak kaki menyebar di lahan pertanian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah itu informasi mengenai temuan jejak-jejak kaki satwa juga diketahui pemilik kebun dan warga lainnya,” kata Yuda kepada sukabumiheadline.com saat ditemui di Kampung Pulopanggang, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga :  Buronan Maling Motor di Jampang Kulon Sukabumi Dibekuk

“Saya sudah melaporkan kepada aparat pemerintahan dan berkomunikasi dengan para penggiat satwa liar agar dapat secepatnya ditangani,” sambung Yuda yang juga penggiat sosial dan kemanusiaan.

Penemuan jejak kaki satwa liar di kebun milik warga merupakan yang ketiga kalinya. Sekitar sebulan setengah lalu ditemukan di lahan kebun yang sama. Lalu pada sepuluh hari juga ditemukan jejak yang sama.

“Sekarang yang ketiga kali. Namun saat yang pertama dan kedua, warga yang menemukan dan melihat tidak mengabarkan kepada warga lain,” ujar dia.

Baca Juga :  Langganan Banjir Kawasan Terminal Kota Sukabumi, Kios PKL Terendam

“Informasinya yang pertama ukuran jejak kakinya kecil, nah yang kedua dan ketiga lebih besar,” sambung Yuda.

Di sekitar lokasi penemuan jejak-jejak kaki satwa itu, lanjut Yuda, merupakan permukiman dan kebunnya berbatasan dengan jalan penghubung antar kampung dan desa. Juga terdapat kandang ternak domba.

“Namun kandang ternak domba ini berpagar tinggi sekitar dua meter. Awalnya dibuat pagar oleh pemiliknya untuk mencegah pencurian domba,” ujar dia.

Yuda berharap agar jejak-jejak kaki satwa liar ini dapat secepatnya diketahui atau teridentifikasi jenisnya. Namun warga menduga jejak kaki itu milik binatang buas seperti macan tutul.

“Kami ingin secepatnya jenis satwanya terungkap. Bila memang benar macan tutul secepatnya ada solusi terbaik,” harap Yuda.

Berita Terkait

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM
Bareskrim Polri bekuk pelaku perdagangan gading gajah di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru