24.7 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

PDIP memohon ke Prabowo bantu selamatkan PPP agar lolos ke Senayan

sukabumiheadline.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)...

Warga Surade Sukabumi Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam

SukabumiWarga Surade Sukabumi Ditemukan Tewas Mengambang di Kolam

SUKABUMIHEADLINES.com l SURADE – Sesosok mayat manusia ditemukan tewas mengambang di kolam bekas galian di Kampung Dangdeur, Kelurahan/ Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (10/4/2022).

Informasi didapat sukabumiheadlines.com, kejadian berawal sekira pukul 05.30 WIB, seorang warga hendak mengambil air di kolam untuk keperluan minum ternaknya.

Namun, tiba tiba dikejutkan dengan penemuan jasad perempuan mengambang di kolam tersebut dengan posisi terlentang.

Terkejut dengan penemuan jasad mayat tersebut, warga bersangkutan lari dan memberitahukan warga lainnnya tentang penemuannya.

Kapolsek Surade AKP Asep Sundana mengatakan berdasarkan keterangan saksi, identitas mayat perempuan yang sebelumnya membuat heboh warga,  bernama Anna (45) warga Kampung Dangdeur RT 007/010 Kelurahan Surade.
“Jasad mayat pertama kali ditemukan warga yang hendak mengambil air di kolam itu,” ujarnya.

Nah ini dia saksi sempat kaget, berlari dan memberitahukan penemuan jasad mayat ini kepada warga lainnya,” sambungnya.

Berdasarkan keterangan warga di sekitar, kata Asep, bahwa korban sering mengeluh pusing dan penglihatannya sudah mulai buram alias tidak jelas, korban sendiri sebagai ibu rumah tangga dengan pekerjaan sebagai buruh tani dan biasa beraktivitas pada pagi hari mulai pukul 05.00 WIB untuk ke kebun.

“Pada saat pagi hari masih gelap, di lokasi ini tidak ada pencahayaan atau lampu, ini lokasi nya tepat di pinggir jalan biasa korban menuju tempat bekerja,” jelasnya.

“Ukuran kolam memiliki lebar 7×10 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Penanganan korban sudah dikuburkan, pihak keluarga menolak untuk di Autopsi serta menganggap kejadian itu sebagai suatu musibah,” tandasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer