Warga Tewas Kejeblos Toilet, PSI Salahkan Anies Baswedan

- Redaksi

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies

Anies

SUKABUMIHEADLINES.com l Berita keluarga warga Matraman tewas kejeblos toilet di atas kali Ciliwung menjadi bahan perbincangan di Twitter. Warganet mempertanyakan peran pemerintah DKI dan Gubenur Anies sehingga seorang membiarkan insiden itu tersebut.

Juru Bicara PSI Sigit Wibowo melalui kicauan di Twitter. “Seharusnya tdk perlu menunggu jatuh korban, Pak @aniesbaswedan,” tulis Sigit, dikutip sukabumibeadlines.com pada Kamis (10/2/2022)-

“Kalau saja anggaran Rp 400 triliun di masa pemerintahan bapak digunakan secara bijaksana dan mengutamakan rakyat, tidak ada lagi pemukiman kumuh bantaran kali di Jakarta,” katanya menambahkan.

Dalam kicauan sebelumnya, Sigit juga mengaitkan insiden itu dengan ajang Formula E di Jakarta.

“Ini salah satu alasan sejak awal @psi_id menolak ajang Formula E di Jakarta. Uang triliunan rupiah kan lebih baik digunakan untuk memperbaiki kehidupan warga Jakarta, Pak @aniesbaswedan.”

Sejumlah netizen mengomentari pernyataan Sigit. Beberapa warganet mengaitkannya dengan pemindahan ibu kota. “Kenapa harus mindahin ibu kota. Baiknya uang triliunan digunakan untuk memperbaiki indonesia,” ujar salah seorang warganet.

Baca Juga :  PSI: Indonesia Terancam Kalau Dipimpin Pembohong dan Dipecat Jokowi

Kejadian tewasnya warga Matraman itu terjadi pada Sabtu (5/2/2022) lalu. Diberitakan sejumlah media online, lantai papan toilet jebol dan membuat korban jatuh dan hanyut.

Berita Terkait

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Berita Terbaru