28.1 C
Sukabumi
Sabtu, Mei 18, 2024

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Jadwal, Rute dan Tarif DAMRI Sagaranten, Tegalbuleud, Surade dan Palabuhanratu

sukabumiheadline.com l DAMRI terus memperkuat konektivitas dengan...

Waspada! Bahaya Makan Daging Ayam dan Telur Ternak Kandang Baterai

EkonomiWaspada! Bahaya Makan Daging Ayam dan Telur Ternak Kandang Baterai

SUKABUMIHEADLINES.com I JAKARTA – Selama 30 hari, sejak 30 Agustus, koalisi LSM Act For Farmed Animals membuat inisiatif berkeliling Jakarta dengan membagikan selebaran melalui taksi online meminta penumpangnya menandatangani petisi www.change.org/AWIndonesia yang meminta rantai restoran A&W berkomitmen tidak membeli telur dari  peternakan kandang baterai yang mengurung ribuan ayam di ruang sempit, yang membuat mereka hampir tidak bisa bergerak.

Dikutip dari suara.com, selain selebaran, stiker besar dengan gambar ayam di dalam kandang baterai juga ditempelkan di bagian belakang taksi online dan papan reklame dengan tujuan meningkatkan kesadaran masalah ini di beberapa titik di Jakarta dan diproyeksikan, papan reklame ini dilihat oleh 390.000 orang setiap harinya.

“A&W mengeklaim menyediakan makanan cepat saji berkualitas tinggi dengan etos kerja yang baik. Kami meminta mereka untuk lebih welas asih terhadap ayam dan berkomitmen untuk tidak menggunakan telur dari peternakan kejam yang memperlakukan ayam seperti mesin. Kandang baterai harus ditinggalkan. Apalagi perusahaan seperti Burger King dan Unilever telah berkomitmen untuk mengakhiri jenis pengurungan hewan yang kontroversial ini,” komentar Anggodaka, manajer kampanye Act for Farmed Animals dalam keterangannya ditulis, Senin (13/9/2021).

A&W telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1985, dan memiliki lebih dari 200 gerai di seluruh Indonesia. Menurut Anggadoka, meskipun telah menyatakan komitmen terhadap rantai pasokan telur bebas kandang untuk operasi mereka di Kanada, tidak ada kebijakan serupa yang diadopsi untuk Asia. “Pelanggan Asia harus mendapatkan standar kualitas yang sama.”

Kandang baterai dianggap sebagai salah satu praktik paling kejam dalam industri peternakan. Dalam sistem ini, ayam petelur tidak dapat melakukan banyak perilaku alaminya, seperti berjalan bebas, melebarkan sayap sepenuhnya, mematuk, dan bersarang.

Karena kurungan yang ekstrem, mereka mengalami frustrasi dan jauh lebih rentan terhadap perkembangan penyakit seperti osteoporosis.

Act For Farmed Animals menggunakan diskusi, negosiasi, dan kampanye penyadaran umum untuk mendorong perusahaan makanan besar, seperti A&W, mengadopsi kebijakan bebas kandang dalam rantai pasokan mereka.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer