WNA China Jadi Buruh Pabrik di Purwakarta, Kadisnaker Kena Skak Dedi Mulyadi

- Redaksi

Senin, 16 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politikus Partai Golkar Dedi Mulyadi. l Istimewa

Politikus Partai Golkar Dedi Mulyadi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Keberadaan warga negara asing (WNA) asal China di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membuat geram Anggota DPR Dedi Mulyadi.Yang membuat Dedi Mulyadi berang ketika mengetahui warga negara China tersebut bekerja sebagai pencatat keluar-masuk barang dan mobil di salah satu pabrik di wilayah Purwakarta.

”Saya heran, karena seharusnya WNA itu bekerja di tenaga terampil,” kata Dedi, dikutip dari kompas.com.

Dedi mengetahui keberadaan WNA tersebut saat ia akan menemui kembali warga Kecamatan Sukasari yang hutan bambunya dibabat orang yang mengaku memiliki izin perhutanan sosial untuk kebun pisang.

Dedi kemudian melihat truk semen besar melintas, menuju ke pabrik hebel yang berada di jalur Maracang-Babakan Cikao. Dedi pun menghampiri ke pabrik tersebut untuk meminta penjelasan.

Dipabrik tersebut, Dedi bertemu dua pria penjaga yang bertugas mencatat keluar masuk barang dan mobil. Salah satu pria tersebut rupanya seorang WNA China bernama Lauchen.

Lauchen tidak bisa menjawab pertanyaan Dedi yang menanyakan siapa penanggung jawab perusahaan. Ia hanya tahu bahwa bosnya bernama Tayo, juga seorang WNA China.

Atas temuan itu, Dedi langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Titov Firman.

Atas temuan dan laporan itu, Titov mengaku akan menindaklanjutinya, agar ada kejelasan mengenai WNA China yang bekerja di pabrik hebel tersebut.

Berita Terkait

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Senin, 14 Juli 2025 - 21:39 WIB

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Berita Terbaru