Yuli Nurpiyanti dan Bisnis Wedding Organizer di Sukabumi yang Tak Pernah Redup

- Redaksi

Jumat, 13 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CEES Wedding Organier. l Istimewa

CEES Wedding Organier. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Meskipun masih dibekap pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tapi pesta pernikahan di Kota dan Kabupaten Sukabumi tidak pernah mengenal kata libur panjang seperti halnya sekolah.

Terlepas dari adanya PPKM, namun menggelar pesta pernikahan dan dihadiri tamu-tamu istimewa selalu menjadi impian setiap calon pengantin.

Tidak mengherankan jika tren terbaru, baik konsep pesta, model busana, hingga menu prasmanan, selalu dicari tahu para calon pengantin untuk mewujudkan impian tampil memukau di hari paling istimewa dalam hidupnya itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, model busana pengantin yang akan dikenakan pada hari yang sakral dan akan dikenang sepanjang hidupnya itu, bisa menjadi penyebab kegalauan tersendiri bagi pasangan manapun yang sudah merencanakan pernikahan.

Baca Juga :  Salah Jalan, L300 Tujuan Parakansalak Terbalik di Parungkuda Sukabumi

Karenanya, CEES Wedding Organizer (WO) menawarkan berbagai tren fashion gaun dan jas pengantin, hingga perlengkapan pesta agar calon pengantin tidak perlu lagi mencari WO hingga ke luar Sukabumi.

Yuli Nurpiyanti pemilik Wedding Organizer  (WO) CEES. l Istimewa
Yuli Nurpiyanti pemilik Wedding Organizer (WO) CEES. l Istimewa

“Untuk memenuhi kebutuhan pesta pernikahan tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, karena di Sukabumi khususnya di Parakansalak sudah memiliki WO untuk pesta pernikahan yang tidak kalah hebat dengan WO dari kota-kota lain,”

Sejumlah model busana pengantin demi memuaskan kebutuhan para calon pengantin, tersedia di CEES Wedding Organizer.

“Kita, CEES Wedding Organizer selalu siap memenuhi semua kebutuhan calon pengantin, seperti dekorasi pesta pernikahan, Khitanan, ulang tahun, tata rias, fotografer, acara adat, dan sebagainya,” ungkap Yuli Nurpiyanti kepada sukabumiheadline.com, Rabu (11/8/2021).

Disinggung soal tren busana daerah favorit calon pengantin, wanita kelahiran Sukabumi 7 Juli 1990, itu menambahkan, busana Sunda modern masih menjadi tren bagi para calon pengantin saat ini.

“Salah satu alasannya, karena busana Sunda Modern menjadikan penampilan pengantin terlihat simple tapi elegan,” pungkas wanita yang akrab disapa Teteh Cees itu.

Untuk calon pengantin Bunda dan Ladies Sukabumi bisa menghubungi:

CEES Wedding Organizer:

Alamat: Jl. Parakansalak, Kampung Wangun RT 04/01, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi

WhatsApp: 081213098911
Telepon: 081280159926
Facebook: Cees Event Organizer
Instagram: Cees Event Organizer

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
5 motor paling laku di Indonesia sepanjang 2025 dan faktor suksesnya
Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Pengertian dan 4+3 cara menemukan inspirasi yang sesuai keinginan
Daftar korporasi tertua: Kongō Gumi adalah perusahaan pertama di dunia

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:00 WIB

5 motor paling laku di Indonesia sepanjang 2025 dan faktor suksesnya

Jumat, 19 Desember 2025 - 08:00 WIB

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:06 WIB

Ini jadwal penetapan UMP Jawa Barat 2026

Berita Terbaru

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026 - Setwan DPRD Kabupaten Sukabumi

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Jumat, 19 Des 2025 - 15:08 WIB

Ilustrasi pegawai sedang menghitung upah - sukabumiheadline.com

Regulasi

Estimasi kenaikan UMP Jawa Barat 2026 jadi segini

Jumat, 19 Des 2025 - 08:00 WIB