13 Ribu Knalpot Bising dan Ribuan Botol Miras Dimusnahkan Polres Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 21 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belasan ribu knalpot bising dan ribuan botol miras dihancurkan di halaman Mapolres Sukabumi. l Istimewa

Belasan ribu knalpot bising dan ribuan botol miras dihancurkan di halaman Mapolres Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Ribuan botol minuman keras (miras) beralkohol, dimusnahkan jajaran kepolisian polres Sukabumi halaman mako polres jalan Kompleks Perkantoran Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (21/3/2023).

Ribuan botol miras berbagai merk dan jenis tersebut merupakan hasil Operasi Pekat Lodaya 2023 yang dilaksanakan oleh Polsek jajaran dan Polres Sukabumi dalam beberapa pekan jelang Ramadhan 1444 H/ 2023.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut tidak hanya dilakukan terhadap miras, namun juga obat obat keras terlarang terbatas dan juga narkotika jenis daun ganja kering, sabu, ganja sintetis, knalpot brong serta petasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Barang barang itu hasil dari operasi pekat dan hari ini dengan disaksikan seluruh Forkompinda setelah ditandatangani berita acara pemusnahan, dilakukan pemusnahan sebagaimana telah disaksikan,” ujar Maruly Pardede.

Baca Juga :  Ini Alasan Selebrasi Hormat Pemain Liga 1 asal Cicurug Sukabumi

Adapun, proses pemusnahan untuk knalpot dengan cara digerinda dan digepengkan. Sedangkan, miras dihancurkan dengan stoom walls, obat obatan terlarang diblender dan dibuang di tempat tidak bisa dipergunakan lagi.

“Kalau untuk ganja dan obat obatan pakingan dimusnahkan dengan cara dibakar,” jelasnya.

Masih kata Maruly, untuk jumlah barang bukti yang dimusnahkan miras sebanyak 5.455 botol, obat keras terbatas 23.316 butir, sabu sabu 5,2 gram, ganja 345,3 gram, ganja sintetis 7 gram, dan knalpot sebanyak 13.000 buah.

“Ini berasal dari berbagai tempat, dari hasil pelaksanaan operasi pekat yang dilaksanakan serentak di 29 polsek jajaran maupun di wilayah yang ter-backup Polres Sukabumi,” terangnya.

“Miras ini didapat berbagai macam, dari warung remang remang, maupun eceran sifatnya hasil dari pada razia Operasi Pekat Cipta Kondisi menjelang bulan puasa Ramadhan yang akan kita laksanakan beberapa hari ke depan,” sambungnya.

Maruly juga mengimbau kepada masyarakat Sukabumi untuk sama sama menjaga kondusivitas khususnya menjelang dan saat pelaksanaan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.

Baca Juga:

Ada Mayat Pria Misterius di Toilet Wisata Kuliner Karang Taruna Sukabumi

5 Fakta Wisatawan Bogor Tenggelam di Pantai Citepus Palabuhanratu Sukabumi

Musim Hujan Jalan Rusak, Warga Sukabumi Jangan Malas Cek 5 Komponen Motor Ini

“Harapan saya yang namanya penyakit penyakit masyarakat ini bisa kita hentikan bersama sama dengan peran aktif dari seluruh lapisan dan elemen masyarakat kabupaten Sukabumi,” terangnya.

“Dengan telah dilaksanakan razia ini, kita akan laksana secara kontinyu agar masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa melaksanakan ibadah puasa Ramadhan secara khidmat,” tandasnya.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rosiade - Instagram

Konten

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Senin, 25 Agu 2025 - 18:50 WIB