21 Februari Asep Japar dan Ayep Zaki dari Sukabumi akan dikirim ke Magelang Jawa Tengah

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cabup Sukabumi terpilih Asep Japar dan Cawali Sukabumi terpilih Ayep Zaki - Dok. Pribadi

Cabup Sukabumi terpilih Asep Japar dan Cawali Sukabumi terpilih Ayep Zaki - Dok. Pribadi

sukabumiheadline.com – Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wali Kota (Cawali) Sukabumi terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 untuk periode 2025-2030, Asep Japar dan Ayep Zaki akan dikirim ke Magelang, Jawa Tengah.

Keduanya akan dikirim bersama pasangan mereka di Pilkada yang digelar November 2024 lalu, yakni Andreas dan Bobby Maulana.

Rekomendasi Redaksi: Cabup dan cawali Sukabumi siapa terkaya? Ini harta kepala daerah terpilih Pilkada Jawa Barat 2024

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Asep Japar-Andreas dan Ayep Zaki-Bobby Maulana akan dikirim ke Magelang bersama ratusan kepala daerah terpilih lainnya untuk menjalani pembekalan atau retreat di Akademi Militer (Akmil) pada 21 Februari sampai 28 Februari mendatang. Sebelumnya, mereka akan dilantik di Jakarta pada 20 Februari.

“Di Magelang-nya insyaallah sampai tanggal 28 ya. 7 hari. 21 sampai 28. 21 itu masuk sana, check in di Magelang,” kata Bima Arya saat mengecek Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Ahad (9/2/2025).

Baca Juga :  Sempat Viral dan Jadi Kebanggaan Warga Cibuntu Sukabumi, Akhir Cerita Jembatan Pelangi

Gedung Agung direncanakan akan menjadi titik kumpul ratusan kepala daerah sebelum bersama-sama menuju Akmil menggunakan bus.

Berita Terkait: Beda dengan Marwan Hamami, Cabup Sukabumi terpilih Asep Japar masuk 5 bupati termiskin

Bima Arya mengatakan total sebanyak 505 kepala daerah yang ikut retreat ini adalah mereka yang tidak ada gugatan atau sudah selesai gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Itu yang tidak ada gugatan di MK dan yang dismissal jadi jumlah 505. Yang tidak lanjut perkara di MK itu ada 505. Sisanya nanti akan dilakukan sesuai dengan keputusan MK. Ya, nanti kan MK memutuskan mungkin berbeda-beda ya tergantung kasusnya. Nanti akan ditentukan lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  Detail jawaban bupati terhadap fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Revisi Perda 15/2023

Baca Juga:

Alasan memilih Akmil

Pemilihan Akmil sebagai lokasi retreat kepala daerah menurut Bima Arya karena Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan tempat tersebut sebagai lokasi pembekalan para pimpinan.

“Ya, karena memang sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan dimulai dari kabinet Merah Putih di sana karena sudah ada tempatnya,” bebernya.

Dengan kembali dipilihnya Akmil menurut Bima Arya anggaran jauh lebih efektif dan efisien.

“Jadi, dari pada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, lebih lebih efektif efisien di situ saja, karena tenda-tendanya bisa menggunakan tenda-tenda yang sudah disiapkan dan sempat digunakan oleh para menteri begitu ya di sana,” bebernya.

Berita Terkait

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Senin, 14 Juli 2025 - 21:39 WIB

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Berita Terbaru

Ibadah haji - Kemenag RI

Nasional

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Rabu, 16 Jul 2025 - 00:35 WIB